DI TENGAH keengganan atau masih tunggu-tungguan-nya segelintir kalangan "kokoh" (kokoh fisik/finansial/ pangkat/ jabatan) untuk berbagi dengan sesama, sekelompok anak muda dengan keterbatasan fisik ini justru mendobrak mitos bahwa kaum disabilitas identik sebagai manusia-manusia tak berdaya yang melulu menunggu belas kasihan orang lain. Mereka malah memajukan skedul untuk berbagi lewat sembako. 

Di tengah pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19 yang entah kapan akan usai, Vino Pratama dan Silvia Piobang selaku Ketua dan Sekretaris Yayasan Disabilitas Tanpa Batas (DTB) Sumatera Barat menginisiasi program berbagi dengan sesama melalui kegiatan penyaluran sembako bagi anak-anak panti asuhan serta dua rekan mereka sesama penyandang disabilitas yang dinilai layak menerima. 

Senin (22/4/2020), bertepatan hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Sumbar, Vino, Silvia serta sejumlah rekan disabilitas mandiri lainnya di DTB Sumbar menyalurkan bantuan sembako untuk anak yatim/piatu/dhuafa di dua panti asuhan di Padang, yakni Panti Asuhan Al Hidayah Kalumbuk dan Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Pauh Rawang Ketaping. Paket sembako yang diserahkan diterima dengan sukacita oleh anak-anak panti dan dua rekan mereka. 

Menurut Vino, semula ia beserta rekan-rekan DTB Sumbar memprogramkan penyaluran sembako dalam moment menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah. Namun, mengingat dalam masa pandemi Covid-19 ini kehidupan masyarakat sangatlah sulit, ditambah lagi bantuan dari pemerintah masih harus berproses untuk dicurahkan pada masyarakat terdampak Covid-19, maka ia beserta rekan-rekan pengurus DTB Sumbar sepakat memajukan skedul penyaluran sembako.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa sembako yang disalurkan merupakan hasil penggalangan donasi pada bulan lalu, yang sengaja dibuka bagi masyarakat dan teman teman disabilitas yang tergerak hatinya menyisihkan sedikit rezeki untuk disumbangkan.

Adapun hasil pengumpulan donasi sebesar Rp.2.613.000,-, urai Vino, telah dibelanjakan dalam bentuk sembako. Rinciannya beras 140 kg, minyak 8kg, gula 6kg, Sarden 20 kaleng, susu 8 kaleng, Teh 2 kotak, Teh renteng 48 pcs, telur 4 za, mie Sukses 4 dus dan Indomie 20pcs. 

"Harapan kami program DTB Sumbar terus berlanjut ke depan nya, tidak saja di bidang sosial tetapi di bidang lain pun bisa kita laksanakan berkat bantuan dan donasi seluruh masyarakat di Sumatera Barat," pangkas Vino.

(ede)
 
Top