Jalan di lingkungan RW 01 ATT yang sepi pada hari pertama pelaksanaan PSBB, Senin (22/4/2020). Warga memilih berdiam di rumah. f: ist
PADANG -- Terhitung mulai hari ini, Rabu (22/4/2020), segenap warga RW 01 Kelurahan Air Tawar Timur (ATT), Kecamatan Padang Utara melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan mereka. Warga sekaligus meningkatkan sistem keamanan lingkungan sebagai antisipasi tingkat kriminalitas yang cenderung meningkat beberapa waktu terakhir. 

Pelaksanaan PSBB di RW 01 Kelurahan ATT ditandai penutupan seluruh akses jalan masuk ke lingkungan warga dengan portal besi dan palang kayu. Pemasangan portal dan palang kayu dilakukan secara gotong royong oleh warga dan pemuda setempat.

Dari sekian banyak akses jalan masuk lingkungan RW 01 ATT, hanya tiga jalan yang masih bisa dilalui di bawah penjagaan ketat tim Kampung Siaga Covid (KSC) -19 RW 01 ATT bersama pemuda setempat, yakni jalan Sentani bagian depan dan belakang yang untuk sementara masih dibuka mengingat adanya aktivitas ziarah masyarakat menjelang masuknya bulan puasa.

Lalu jalan Talang Betutu, tempat bercokolnya posko utama KSC-19 RW 01 di shelter evakuasi tsunami ATT, kemudian jalan Palmerah yang selama ini merupakan posko tengah warga RW 01 Kelurahan ATT.  
Tim KSC-19 RW 01 ATT diketuai Taufik Hafni (kaos orange) bersama warga dan Babin Kamtibmas ATT bersiaga di depan Posko Tengah RW 01 ATT. f: ist

Ketua KSC-19 RW 01 ATT, Taufik Hafni, kepada www.sumatrazone.co.id, Rabu (22/4/2020) pagi, memaparkan, langkah-langkah tegas yang diterapkan saat ini merupakan hasil musyawarah segenap warga dan pemuka masyarakat setempat pada Senin (20/4/2020) malam bahwa semua sepakat serta berkomitmen menyelamatkan diri, keluarga serta lingkungan dari penyebaran virus berbahaya yang secara nasional sudah lebih dari 7.000 orang dinyatakan positif mengidapnya.


Taufik Hafni menekankan bahwa terlaksana maksimal dan suksesnya PSBB terpulang kepada kesadaran dan rasa tanggungjawab bersama, terutama di lingkungan RW 01 Kelurahan ATT

Mari Bersatu Padu!
"Mengingat virus corona adalah wabah berbahaya yang harus bersama-sama kita cegah dan hentikan penyebarannya, mari bersatu padu, sama-sama berdisiplin, sama-sama menjaga lingkungan dari segala kemungkinan masuknya virus corona, sama-sama pula mematuhi protokol PSBB demi kebaikan dan keselamatan bersama," himbaunya,diamini Ketua RW 01 Kelurahan ATT,  Fiyardi S.Sos. 


Akses jalan masuk lingkungan RW 01 ATT yang ditutup seadanya dengan palang kayu. Dengan ditutup, setidaknya menjadi "warning" bagi pihak-pihak asing untuk masuk lingkungan RW tersebut. f: ist
Kemudian ia juga mengingatkan bahwa virus berbahaya asal Wuhan Tiongkok itu tak mengenal strata sosial, pangkat, kedudukan maupun jabatan. Karena itu, jangan sampai lengah, mengikuti ego pribadi, apalagi menganggap remeh. 

"Dengan berkomitmen dan patuh pada protokol PSBB setidaknya masing-masing kita telah menyelamatkan keluarga, tetangga serta lingkungan dari kemungkinan sebaran virus corona," seru penggerak sejumlah wadah sosial yang pernah menjabat Ketua RW 01 Kelurahan ATT tersebut.

Taufik berharap, semoga upaya-upaya mencegah sebaran Covid-19 seperti PSBB mulai tanggal 22 April hingga 5 Mei 2020 terlaksana maksimal dan diridhoi Allah Swt. Begitu juga dengan upaya peningkatan keamanan lingkungan, semoga warga terhindar dari pihak-pihak yang akan melakukan tindak kejahatan. Sebaliknya, pihak-pihak yang punya niat melakukan kejahatan mudah-mudahan urung pula niatnya lantaran pengamanan sistematis dan terpadu yang diterapkan warga RW 01 Kelurahan ATT.

(ede)
 
Top