Garda terdepan pemutus rantai sebaran Covid-19 ke Provinsi Sumatera Barat tengah menikmati sahur pertama di posko Gugus Tugas Covid-19 perbatasan Sumbar - Riau, Rumbai, Kabupaten Pasaman. f: isrin
PADANG -- Pendatang yang telah masuk ke Provinsi Sumatera Barat melalui 10 pintu masuk di perbatasan mulai 31 Maret hingga Jumat (24/4/2020) kemarin telah mencapai jumlah 120.589 orang atau rata-rata 4.638 orang perhari. Terjadi penurunan tipis dibanding hari sebelumnya, (Kamis, 23/4/2020) dengan rata-rata 4.694 orang perhari.

Demikian informasi yang diperoleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar dari tim pemantau perbatasan

Sementara laporan dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, total warga yang telah dikarantina sampai hari ini sebanyak 240 orang. 

Dirinci lebih lanjut, 112 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai pengkarantinaannya dan satu orang yang diketahui asal Magek, Agam, melanjutkan karantina mandiri di rumah dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili.

Sementara tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang dikarantina di PPSDM Baso, Jumat (24/4/2020) kemarin berjumlah 3 orang. Mereka mengalami demam dan batuk, sehingga naik statusnya menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan akan dikoordinasikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) untuk segera dilakukan test swab.


"Semangat kami bagai api, tak pernah padam!". Demikian komitmen garda terdepan pemutus rantai  Covid-19 di perbatasan Bengkulu - Sumbar. f: dok syafriadi
Hasil penjaringan perbatasan, Gugus Tugas Kabupaten Agam menahan dan mengirim satu bus dengan 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso. Kadishub Agam beserta TNI/Polri mengarahkan bus ini ke pusat karantina di Baso, karena mencurigai adanya dugaan penumpang yang telah terpapar Covid-19. 

Saat ini, hingga pukul 15.00 WIB tadi, sedang berlangsung pemeriksaan oleh petugas. Tujuh orang penumpang sudah dipastikan akan dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut. Mereka berasal dari Kota Padang, Kabupaten Solok dan Kabupaten Padang Pariaman.

Rincian warga yang masih di karantina  adalah sebagai berikut:

1. ODP sebanyak 22 orang
2. PPT sebanyak 72 orang
3. OD -CPR sebanyak 18 orang

Jumlah ini akan berubah setelah hasil pemeriksaan selesai di PPSDM Baso.

Warga karantina  per lokasi:

1. Bapelkes, 16 (OD CPR)

2. BLK Padang Panjang, 6 orang

3. BPP Banda Buek, 9 orang

4. PPSDM Baso, 72 orang + 7 orang baru

5. BPSDM Prov Sumbar, 2 orang

6. Tempat karantina lainnya 0 orang


Dalam hal ini, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar akan segera menindaklanjutinya dengan menyurati Pemerintah Kabupaten dan Kota asal TKI yang dikarantina di Baso, untuk  nantinya dapat menjemput warganya masing masing, jika masa karantinanya selesai.

Sementara data Kamis (23/4/2020) lusa, masih dari Tim Pemantau Perbatasan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, menyebutkan, jumlah pendatang yang telah masuk Sumbar melalui 10 pintu masuk mencapai jumlah 117.352 orang. Rata-rata 4.694 orang perhari. 

Sumber: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar via WAG Warga Berita Online - Divisi Siber Forum Eksekutif Media (FEM)

 
Top