MASWAR DEDI
Kepala DPMPTSP Sumbar
PADANG -- Sebagai daerah yang tengah berkembang, Sumatera Barat membutuhkan investasi di segala bidang, salah satunya di sektor perumahan. Sementara pada sisi lain, banyak masyarakat Sumbar belum memiliki rumah layak huni. 

Investasi di sektor pembangunan perumahan disebut menjanjikan, karena kebutuhan rumah di Sumbar cukup besar.

Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumbar mengungkap, kebutuhan rumah di provinsi ini mencapai 400 ribu unit. Bahkan di Kota Padang saja, kebutuhannya mencapai 10 ribu unit.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Maswar Dedi kepada awak media baru-baru ini, menyatakan bahwa nvestasi sektor pembangunan perumahan di Sumbar sangat menjanjikan.

"Pembangunan perumahan di daerah kita sangat potensial, mengingat kebutuhan perumahan setiap tahunnya meningkat," ungkap Maswar kala itu. 

Ia juga memastikan ada kemudahan bagi setiap investor yang mengurus perizinan di Sumbar.

"Ada kemudahan yang diberikan kepada investor dan jaminan keamanan berinvestasi, terutama memasuki era new normal yang saat ini diterapkan oleh DPMPTSP Provinsi Sumatera Barat," ujarnya.

Di era new normal ini, ungkapnya lagi, DPMPTSP Sumbar meluncurkan Sistem SIPPASTI - 19.

"Kami meluncurkan Sistem Pelayanan Perizinan Menuju Tatanan Baru, Produktif dan aman Covid-19 atau SIPPASTI - 19," cakapnya.

Melalui SIPPASTI - 19, jelasnya, pengurusan izin tidak perlu dilakukan dengan datang ke kantor DPMPTSP Provinsi Sumatera Barat.

"Cukup dilakukan di rumah saja secara online," pungkasnya

(yhy/oel)







 
Top