JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim provinsi yang dipimpinnya adalah yang paling lengkap terhadap semua peralatan perang melawan Corona (COVID-19). Bahkan dalam waktu dekat ini akan rilis rapid test made in Jawa Barat (Jabar) yang akurasinya diklaim lebih canggih.

"Jadi Jawa Barat satu-satunya provinsi yang lengkap semua alat perang melawan COVID karena memang industri hi-tech-nya ngumpulnya di Jawa Barat. Ini akan rilis secepatnya dalam bulan ini kita bisa mengetes rapid test dengan lebih canggih," katanya dalam acara MarkPlus Government Roundtable melalui virtual, Kamis (25/6/2020).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan alasan rapid test-nya lebih canggih karena akan mengecek antigen yang mana bisa langsung mendeteksi virus tersebut.

"Kalau yang kita pakai sekarang mengetes antibodi. Ngecek antibodi kalau ada benda asing masuk, kalau ini ngecek antigen jadi langsung ngecek protein virus COVID. Jadi ibaratnya kalau RDT antibodi yang sekarang ngecek keaktifan satpam pada saat maling masuk, kalau RDT antigen ini nangkap malingnya yaitu COVID-nya," jelasnya.

Ridwan berharap adanya rapid test itu dapat membuat Jawa Barat lebih siap jika ada gelombang II Corona. Kalau pun ada, dia yakin kurvanya tidak akan setinggi di tempat lain.

"Mudah-mudahan ini adalah keyakinan bahwa Jawa Barat bisa mengendalikan dan swasembada terhadap alat-alat yang dibutuhkan. Ini juga persiapan terhadap second wave kalau second wave hadir kami meyakini second wave di Jawa Barat kurvanya tidak akan setinggi first wave yang memang kita tidak siap kemudian disergap," imbuhnya.

Selain itu, Emil menyebut provinsinya telah berhasil swasembada untuk membuat berbagai peralatan COVID-19 mulai dari masker bedah, ventilator, hingga PCR yang diproduksi lewat PT Bio Farma (Persero).

"Ini semua adalah inklusi jabar yang berubah selama COVID untuk bisa menghidupi emergency dan ini 100.000 per minggu yang diumumkan presiden ada di Bio Farma," jelasnya.

Sumber: detik


 
Top