f: dok.kompas
JAKARTA -- Sebuah rekaman video aksi pengeroyokan 5 orang polisi oleh warga negara asing (WNA) asal Nigeria jadi viral di media sosial. Dalam video beredar, pengeroyokan terjadi di sebuah areal parkir.

Peristiwa yang viral itu terjadi di Apartemen Green Park View, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (27/6/2020).

Pengeroyokan dipicu salah paham. WNA Nigeria menyangka anggota polisi yang ingin menangkap pelaku penipuan online merupakan petugas imigrasi.

Pelaku pengeroyokan diduga berjumlah 60 WNA. Sebanyak 11 WNA asal Nigeria yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan sudah ditangkap tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng.

Awalnya anggota Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berjumlah 12 Personil ingin menangkap pelaku WNA Nigeria yang melakukan tindak pidana penipuan online.

Teriak Ada Razia
Namun saat penangkapan dilakukan, salah seorang WNA Nigeria yang tinggal di apartemen berteriak ada razia dan mengeroyok lima orang personel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Meski para personel sudah menyampaikan dari kepolisian namiun WNA Nigeria tetap melawan sehingga terjadi keributan yang berujung pemukulan anggota Subdit Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya oleh sekelompok WNA tersebut.

“WNA (WN Nigeria, Red) tiba-tiba melawan pihak kepolisian dan mengeroyok lima orang personel anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dimana anggota sudah menyampaikan bahwa anggota dari kepolisian tetapi tetap masih melawan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus, Minggu (28/6/2020).

Yusri menambahkan 11 WNA Nigeria tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Termasuk mendalami pihak provokator dan peran masing-masing terduga pelaku. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengetahui status para WNA Nigeria tersebut.

"Awalnya diamankan sembilan orang warga negara Nigeria yang diamankan, semalam ada penambahan dua WNA jadi totalnya ada 11," ujar Yusri.

Sumber: kompas


 
Top