PADANG -- Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand), Prof. Asrinaldi, menilai langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk Muhammad Taufiqur Rahman, putra Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumbar merupakan keputusan yang strategis dan penuh perhitungan politik. Keputusan tersebut sejalan dengan karakter PSI sebagai partai yang mengusung semangat anak muda dan pembaruan politik.

“Sesuai dengan tagline PSI sebagai partai anak muda, penunjukan ini sesuatu yang strategis, apalagi Taufiqur Rahman anak seorang Gubernur,” ujar Asrinaldi menjawab awak media di Padang, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, sosok Taufiqur Rahman berpotensi memperluas jangkauan PSI di kalangan pemilih muda, terutama dengan latar belakangnya sebagai anak kepala daerah yang dikenal luas.

“Sedikit banyaknya popularitas orang tua Taufiqur Rahman bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dukungan anak muda sebagai pemilih pada Pemilu mendatang,” jelasnya.

“PSI mau ambil untung dari popularitas Mahyeldi lewat anaknya. Kalau tidak, apa dasar PSI memilih dia? Tentu ini ada hubungannya. Walaupun tidak signifikan tentu ini bisa menambah suara PSI,” tambah Asrinaldi.

Sebelumnya, PSI secara resmi menunjuk Taufiqur Rahman sebagai Ketua DPW PSI Sumbar dalam konsolidasi DPP PSI yang digelar di Jakarta, Rabu (15/10/2025). Dalam momen tersebut, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama Sekjen Raja Juli Antoni menyerahkan surat keputusan (SK) penunjukan secara seremonial.

Penunjukan ini menjadi sorotan publik, mengingat Mahyeldi saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar. Banyak pihak menilai langkah PSI ini sebagai strategi memperluas pengaruh di Sumbar. 

#ink/bin




 
Top