Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mempromosikan wisata olahraga (sport tourism) berbasis geopark, serta memperkuat komitmen pelestarian alam dan budaya.
Ramlan Nurmatias menyatakan MGR 2025 bukan sekadar ajang lari, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kekayaan alam Geopark Ngarai Sianok dan budaya Minangkabau melalui pendekatan sport tourism. Event ini juga secara khusus diharapkan dapat mendorong gaya hidup sehat.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan alam Geopark Ngarai Sianok serta budaya Minangkabau. Selain mendorong gaya hidup sehat, ajang ini juga memperkuat komitmen kita dalam menjaga kelestarian geopark sebagai warisan bersama,” ujar Ramlan Nurmatias.
Minang Geopark Run 2025 akan melewati keindahan Geopark Ngarai Sianok. Kegiatan ini secara konsisten menghadirkan sport tourism yang berdampak di Sumatera Barat dan menjadi dukungan nyata untuk Geopark Sianok-Maninjau dalam meraih pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark.
Sebelumnya Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widianti Putri Wardana, menyampaikan ribuan pelari akan memeriahkan ajang Minang Geopark Run 2025 .
“Acara lari ini akan berlangsung di Bukittinggi dengan rute spektakuler yang dirancang untuk menampilkan keindahan alam Ngarai Sianok, salah satu warisan geologi paling memukau di Indonesia. Rute ini juga akan melintasi Geopark Ngarai Sianok,” ujar Widianti dalam rekaman videonya..
Kemudian menikmati setiap langkah sambil menyapa alam Minangkabau dan mengenal lebih dekat keindahan tradisi serta budaya Minangkabau.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung pengembangan Sports Tourism Indonesia. Minang Geopark Run 2025 sendiri merupakan bagian dari upaya promosi Geopark Ngarai Sianok menuju pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGP).
Acara yang diselenggarakan di Bukittinggi itu menjadi perpaduan antara olahraga dan pariwisata yang bertujuan untuk mendorong ekowisata dan pelestarian lingkungan. Berbagai kategori lomba yang ditawarkan antara lain 5K, 10K, dan 21K.
#nna/bin
