MEMASUKI usia ke-57 tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang sekarang disebut Bank Nagari terus bersinerji dan berinovasi di semua lini dalam rangka meningkatkan layanan dan produk dengan motto "Sinergi dan Inovasi Bank Nagari, terus memacu diri untuk lebih baik, mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan berjaya di skala nasional dan internasional.

Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan, memaparkan hal tersebut saat upacara bendera HUT ke-57 Bank Nagari, di halaman kantor pusat bank plat merah ini, beberapa waktu lalu.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Kredit dan Syariah, Hendri, Direktur Keuangan M Isryad, Direktur Operasional Syafrizal serta Direktur Kepatuhan Endrianof. Hadir juga Komisaris Utama Hamdani, komisi, divisi, pemimpin dan pinpinan cabang serta para direksi sebelumnya seperti Suryadi Asmi dan Indra Wediana, serta para karyawan bank. Segenap hadirin menyaksikan peluncuran maskot Bank Nagari si "Nara" yang artinya adalah Nagari Rancak.

Pada kesempatan itu Dedy menjelaskan bahwa pada tahun 2018, Bank Nagari telah meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan pengembangan produk. Di antaranya N Money, diversifikasi produk tabungan Sikoci (Sikoci pendidikan, bisnis, dan rencana). Kemudian, Nagari Cash Management, Nagari Auto Debet, Nagari Portal Payment, SP2D Online, Mobile Banking dan Kartu Tani.

"Produk-produk tersebut dilaksanakan dengan bersinerji dan bekerjasama dengan berbagai pihak. N Money dengan Telkom, Master Card dengan PT Rintis dan Kartu Tani dengan Dinas Pertanian,", papar Dedy.

Sedangkan pada tahun ini, Bank Nagari akan berupaya menmperkuat dan memperluas segmen mikro dan UMKM. Ini dalam rangka berkontribusi pada perekonomian daerah khususnya dan nasional pada umumnya. "Di samping kami menggandeng sejumlah fintech atau pembiayaan digital," ujar Dedy.

Tentunya seluruh inovasi di bidang produk yang sudah dilakukan, harus ditunjang dengan pelayanan yang baik dan diikuti oleh kemampuan sumber daya manusia di bidang marketing, sehingga inovasi yang dilakukan dapat tercapai. 

"Peningkatan pelayanan kepada nasabah sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi segenap insan Bank Nagari. Sehingga citra pelayan yang baik dan positif akan terbentuk dengan sendirinya dari nasabah, stakeholder dan relasi Bank Nagari.

Dedy juga menjelaskan, untuk sementara program di bidang transformasi budaya layanan, millestone rancang bangun untuk itu telah disiapkan dan mulai diimplementasikan.

"Kami mengimbau semua untuk berkomitmen dan bertekad untuk melaksanakannya. Apa lagi sudah dinobatkan adanya duta-duta layanan dari frontlíner (teller, customer service serta security), merupakan rule model,'" ajak Dedy.

Kita menyadari, di saat posisi perekonomian yang belum membaik, bank ini masih dapat tumbuh dan menghasilkan laba yang cukup baik. Hal itu dibukti dengan posisi keuangan Bank Nagari hingga akhir 2018, dengan dana total aset Rp 23,3 triliun, serta dana pihak ketiga (DPK) Rp 18,18 Triliun. Kemudian kredit Rp 17,58 triliun, rasio kredit atau NPL 2,96%, masih jauh di bawah 5 % yang menjadi batas "Terakhir, perolehan laba bersih Rp 346,7 miliar," sebutnya.

Tentunya dengan segala capaian dan kebersamaan yang kita bangun tidak membuat kita terlena Dan untuk itu kita harapkan para karyawan Bank Nagari terus memperkuat fundamental bank ini, perkokoh integritas dan profesionalisme untuk eksistensi bank ini dimasyarakat. 

"Kepada generasi muda/milineal Bank Nagari, diminta untuk terus berinovasi, tingkatkan knowledge, skill dan attitude untuk melanjutkan arah pengembangan bisnis bank iní ke depan," harap Dedy. 

(pdk/ede)
 
Top