PADANG -- Menyusul aksi penembakan brutal yang mengakibatkan tewasnya 49 orang jamaah shalat Jumat di Masjid An Noer dekat Hagley Park Kota Christchurch New Zealand, Jumat (15/3/2019) , Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan mengutuk keras tindakan tak beradab yang diduga dilakukan komplotan teroris tersebut.

"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat, mengutuk keras aksi penembakan tersebut," ungkap Irwan dalam siaran pers yang disebarluaskan Biro Humas Pemprov Sumbar melalui sejumlah group whats'app beranggotakan awak media di Sumbar, Jumat (15/3/2019) sore. 

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa menurut berita yang kita dengar, dua orang warga Indonesia berasal dari Sumbar turut menjadi korban dalam tragedi berdarah ini. Mereka adalah Zulfirman Syah yang merupakan alumni SMP 12 Padang dan anaknya Omar berumur 2 (dua) tahun.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, saat ini saudara kita Zulfirman Syah yang lagi kuliah di ISI Jojyakarta masih dalam keadaan kritis dan anaknya Omar juga lagi mendapatkan perawatan intensif dari pemerintah setempat," papar gubernur.

Untuk itu, ia mengajak segenap masyarakat Sumbar untuk mendoakan Zulfirman Syah dan anaknya Omar semoga segera disembuhkan oleh Allah Swt. Kepada keluarga besarnya diharapkan sabar serta berserah diri kepada Allah Swt. 

Irwan juga mengajak kita semua untuk mendoakan semoga korban yang tewas dalam insiden tersebut husnul khotimah dan dibalasi Allah dengan pahala syahid.

"Semoga para pelakunya segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku. Amiin.." harap Irwan. 

(rel/ede)
 
Top