PADANGPANJANG, SUMBAR -- Inginkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) Padang Panjang merambah ke berbagai daerah dan diminati, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Arpan, SH bersama Ketua Dekranasda Kota Padang Panjang dr. Dian Puspita Fadly Amran meninjau salah satu sentral Batik.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda bersama Kepala Dinas Perdakop melihat karya yang dihasilkan oleh peserta pelatihan desain bordir yang dilaksanakan di Aula  Pondok Desain dan Promosi Senja Kenangan. Barulah rombongan bertolak menuju pengrajin batik Canting Buana yang terletak di Silaing Bawah.

Selama penglihatan, Ketua Dekranasda sangat mengapresiasi karya yang dihasilkan oleh peserta pelatihan, ditambah lagi mereka yang berhasil menciptakan modelnya sendiri.

"Dari mereka yang belum bisa menggambar dan kreatif membuat suatu desain, kini baru saja seminggu pelatihan mereka sudah bisa menghasilkan sebuah desain yang diciptakan sendiri, apalagi jika mereka telah mengimplementasikannya ke bahan dasar kain, tak sabar rasanya menunggu hasilnya" jelas ketua dekranasda, Minggu (21/7/2019).

Di sisi lain, ketua dekranasda juga mengatakan kagum atas batik yang dihasilkan pengrajin, model dan kreasi yang mereka hasilkan sangat bagus dan menarik. Satu hal diminta ketua dekranasda yakni "kalau bisa batik ini lebih di kembangkan lagi, jika perlu ada karya batik tersendiri yang merupakan ciri khas dari Padang Panjang," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagkop UKM mengatakan segala upaya akan dilakukan agar UKM-UKM yang ada di Padang Panjang lebih mekar dan mampu menghasilkan karya-karya baru lagi, tidak hanya dibordir dan batik saja.

"Sehingga dari sana nanti dapat mengangkat perekonomian masyarakat, serta juga untuk menghimbau masyarakat luas agar mereka minat dengan karya yang kita hasilkan," papar Arpan.

Sedangkan Designer dari Bukittinggi Alvy Oktrisni mengharapkan peserta pelatihan ini mampu menghasilkan sebiah karya sendiri dengan kreatif dan inovatif.

"Saya lihat, kemauan yang tinggi dari mereka akan mampu menhasilkan karya yang bernilai jual tinggi, tidak hanya di Padang Panjang tetapi di luar daripada itu," ujarnya.

Tak hanya itu, pelatihan ini diharapkan agar peserta lebih upgrade dalam menghasilkan karya, mereka harus mampu menciptakan kreasi yang baru dan tidak itu ke itu saja. 

(rel/ede)
 
Top