PENDIDIKAN agama adalah modal dan juga pondasi sebuah bangsa karena mampu membawa peserta didik menjadi manusia yang berkarakter, berintegritas, punya wawasan yang luas, mempunyai sumber daya berkualitas, berbudi luhur dan manusia seutuhnya yang tahu arti kehidupan sesungguhnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat H. Hendri, SAg, menekankan hal tersebut ketika membuka secara resmi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) IX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019, Sabtu (14/9/2019) di aula UPT Asrama Haji Tabing Padang.

Ia berharap, kegiatan yang merupakan agenda dua tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kanwil Kemenag Sumbar khususnya Bidang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam (PAKIS) ini juga menjadi ajang peningkatan kualitas dari siswa/i dalam keberagaman yang ada hari ini, dimana bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan keyakinan.

"Sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang dengan kemajuan teknologi yang super cepat dan tantangan yang luar biasa, maka mesti mempersiapkan pemahaman yang bijak serta moderat dalam menyikapi ragam perbedaan yang ada," himbau Hendri.

Lebih lanjut, putra Agam yang juga alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang ini menekankan bahwa Pentas PAI merupakan implementasi dari pengembangan PAI yang akan memberikan penguatan dan peningkatan terhadap pengamalan ajaran Agama Islam kepada para siswa di sekolah dan di tengah masyarakat. Untuk itu, perlu kita lakukan peneladanan, pembiasaan, pembudayaan, pemberdayaan, pemberharuan dan motivasi bagi peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat terutama pengembangan kegiataan keagamaan di sekolah. 

"Kepada para peserta agar memanfaatkan sebaik mungkin keikutsertaan di ajang ini, mengingat salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam gelaran ajang ini adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik SD, SMP dan SMA/SMK dalam bidang kreatifitas dan seni pendidikan agama islam," urainya. 


Selain kakanwil beserta Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) H. Irwan dan seluruh Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, turut hadir dalam acara pembukaan antara lain Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang, Kepala UPT Asrama Haji, seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, seluruh Kepala Seksi (Kasi) di Bidang Pakis Kanwil Kemenag Sumbar serta Panitia dan Dewan Hakim yang terlibat dalam ajang bergengsi ini.

Kegiatan akan diselenggarakan selama tiga hari kedepan, dengan diikuti lebih kurang 500 orang peserta beserta pendamping.

Plt. Kabid PAKIS, H. Armadi selaku Ketua Panitia Pelaksana Pentas PAI IX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019, melaporkan bahwa hingga hari pembukaan telah hadir sebanyak 435 orang peserta dengan didampingi sebanyak 38 orang pendamping.

Adapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut, papar Armadi, antara lain untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pentas PAI juga merupakan wadah untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yakni peserta didik yang kreatif, berfikir kritis, berkomunikasi dengan baik dan mampu berkerjasama dengan orang lain. Selain itu,  merupakan wadah mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan kemampuannya, juga sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat juang dalam upaya mewujudkan generasi Islami yang cerdas, beriman dan bertaqwa sesuai dengan semangat Islam Rahmatan Liil’alamin.

Delapan Cabang Lomba

Mengenai cabang perlombaan, Putra Tanah Datar ini menyampaikan, ada delapan cabang lomba yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), pidato PAI (PAI), Musabaqah Hizfil Qur’an (MHQ), lomba cerdas cermat PAI (LCP), lomba kaligrafi Islam (LKI), lomba kreasi busana (LKB), lomba penulisan cerita remaja Islami (CERIS), lomba penulis karya ilmiah remaja PAI (KIR-PAI).

Sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Kakanwil Hendri mengungkapkan apresiasi terhadap Bidang PAKIS serta panitia yang telah berjuang dan berusaha maksimal sehingga kegiatan Pentas PAI IX bertemakan “Keberagamaan Generasi Milenial Moderat” bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Hendri kepada seluruh undangan yang hadir dan pihak-pihak terkait baik di tingkat pusat maupun daerah serta seluruh elemen dan praktisi pendidikan yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Ia juga membeberkan enam tujuan jangka pendek Pentas PAI ke IX yaitu menumbuhkembangkan iklim kompetisi yang sehat. Kedua, menjaring peserta didik yang unggul yang bisa mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional nantinya. Ketiga, meningkatkan motivasi peserta didik sehingga pendidikan agama islam menjadi idola di sekolah umum se Sumatera Barat.

Keempat, memberikan peningkatan mutu pendidikan agama islam karena dengan adanya kompetisi ini maka dengan sendirinya para peserta didik dan pendidik termotivasi meningkatkan kualitas diri. Kelima, meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda Sumatera Barat serta antar guru dan official dari peserta lomba. Keenam, meningkatkan kreatifitas peserta didik.

Disamping tujuan jangka pendek dari seluruh tujuan yang ada, tujuan khusus kegiatan tersebut yaitu bagaimana kegiatan lomba bisa menjaring peserta didik yang bisa membangun nama harum Sumatera Barat yang mampu bertarung di tingkat nasional dan memperoleh target 5 besar nasional.

“Harapan kita semua, kiranya ananda sekalian dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin untuk menampilkan bakat dan minat yang ananda miliki,” tambahnya.

“Harapan juga kita tujukan kepada para dewan hakim, agar bisa bekerja secara profesional dan maksimal tanpa pandang bulu, suku dan daerah asal. Sehingga, terpilih juara-juara yang mumpuni dimasing-masing cabang lomba untuk mencapait tujuan khusus kita di tingkat Nasional nantinya,” tutup kakanwil.

(ede)


 
Top