LATIHAN gabungan yang dilaksanakan di halaman kampus Kedokteran Gigi Universitas Baiturahmah, Kurao Kapalo Banda, Sungaisapih, Minggu (22/9/2019) kemarin, diikuti 500 pesilat dari perguruan silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang ada di Kota Padang.

Latihan gabungan triwulanan ini merupakan ajang peningkatan kapasitas para pesilat jelang menghadapi berbagai iven, termasuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat tahun depan.

"Jumlah pesilat yang hadir pada hari ini menunjukkan bahwa olahraga pencak silat, khususnya perguruan Tapak Suci masih banyak diminati kalangan generasi muda pada saat ini," ujar sesepuh Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Syafei Medan, saat memberikan motivasi kepada para pesilat yang menjalani latihan gabungan.

Dalam hal beladiri, diakuinya bahwa latihan gabungan sangat dibutuhkan. Selain sebagai silaturahmi bagi para pesilat, latihan gabungan juga menjadi ajang juga menyeragamkan teknik, sekaligus wadah sosialisasi teknik-teknik terbaru di perguruan Tapak Suci.

"Banyak iven yang akan dihadapi ke depan, makanya kami perlu mempersiapkan mental atlet, sehingga mereka mampu mempertahankan, atau kalau bisa para atlet lebih meningkatkan lagi prestasinya di masa yang akan datang," timpal Ketua Pimpinan Daerah 44 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Padang, Rasidy Sumetry.

Ia berharap latihan gabungan itu bisa terus dilaksanakan, minimal sekali tiga bulan. Kepada para atlet juga diminta untuk serius dalam menjalani latihan, karena pihaknya sudah berencana untuk menggelar iven pada tahun depan.


Ketua Sasana Tapak Suci Kurao Kapalo Banda, Khairul menjelaskan, saat ini minat generasi muda untuk ikut menjalani latihan di sasananya sudah cukup baik. Itu terbukti dengan meningkatnya jumlah anak didik yang dulunya hanya lima orang, kini sudah mencapai sekitar 50 orang.

"Selain saya, ada sejumlah pelatih lainnya yang melakukan pembinaan para pesilat. Mereka adalah Edi Nazar dan Syafrizal alias "Pijan". Ke depan kami akan berupaya menjaga eksistensi latihan gabungan ini," sambung pelatih Sasana Tapak Suci Kurao Kapalo Banda, Darman MTC.

Sekretaris Umum Persatuan Pemuda Pemudi Kurao Kapalo Banda dan Sekitarnya (P3K2BS), Zarisman, atas nama pemuda dan warga  pada umumnya menyatakan menyambut positif sekaligus mengapresiasi gelar latihan gabungan 500 pesilat berikut para pelatih dan pengurus perguruan silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang dilaksanakan pada hari itu. Menurutnya, ini merupakan kegiatan positif yang hendaknya berkesinambungan karena banyak muatan positifnya.

"Melalui kegiatan semacam ini setidaknya generasi muda terjauhkan dari hal-hal negatif yang berpotensi merusak akhlak, seperti tindak penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, seks bebas dan lainnya. Sebab, Tapak Suci tak sekedar perguruan beladiri, namun juga merupakan wadah yang senantiasa menanamkan nilai-nilai positif, sehingga lahir pribadi-pribadi kesatria dengan akhlaqul qarimah, budi pekerti luhur serta mampu memilah-milah mana yang bermanfaat dan mana yang justru menjadi mudharat bagi dirinya, keluarga, lingkungan serta pergaulan di tengah-tengah masyarakat luas," papar Zarisman. 



(ede)
 
Top