JAKARTA – Setiap tahun Nuffic Neso Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan tinggi Belanda. Sebelumnya, Dutch Placement Day (DPD) 2019 telah sukses diselenggarakan di Surabaya, menyusul Jakarta, sebagai kota penting yang harus dikunjungi.

Nuffic Neso Indonesia adalah organisasi non profit di Belanda, yang ditunjuk resmi untuk menangani kerjasama internasional di bidang pendidikan yang didanai oleh pemerintah Belanda. Memberikan informasi gratis mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikan dalam bahasa Inggris. Juga mengelola beberapa beasiswa untuk warga negara Indonesia (WNI) dalam program master dan pelatihan.

Program berupa informasi langsung dari universitas di Belanda mengenai program studi yang ditawarkan, biaya kuliah, cara pendaftaran, serta persiapan-persiapan yang harus dilakukan.

Sebanyak 22 universitas riset maupun universitas ilmu terapan Belanda, dihadirkan Nuffic Neso Indonesia untuk masyarakat Jakarta, yang akan meneruskan jenjang pendidikan bachelor dan master di Belanda.

Banyaknya institusi pendidikan tinggi Belanda yang ikut berpartisipasi pada acara DPD 2019 di Jakarta, dikarenakan mereka melihat besarnya minat dan kemampuan untuk sekolah di luar negeri, khususnya Belanda. Jumlah pendaftar tercatat 1,802 terdiri dari pelajar/lulusan SMA, mahasiswa, karyawan, orang tua murid serta praktisi akademis.

“Sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar berorientasi Internasional. Pelajar Indonesia akan disambut dengan hangat, penuh keakraban oleh masyarakat Belanda, yang dinamis, menghargai perbedaan, serta menggunakan komunikasi bahasa Inggris, kata Peter van Tuijl, direktur Nuffic Neso Indonesia.

Peter menambahkan, “masyarakat Belanda memiliki reputasi berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lancar. Hal ini dapat menjadi pertimbangan, akan banyak hal yang membuat pelajar Indonesia ‘feels like home’. Seperti makanan atau beragam acara yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda.

Selain calon pelajar, DPD di tahun 2019, Nuffic Neso Indonesia juga mengundang orang tua, guru dan siswa untuk mengikuti seminar “Higher Order Thinking Skills”. Yang bertujuan membantu siswa dalam mengeksplorasi kemampuan diri, serta berpikir kritis dalam menentukan tujuan pendidikan setelah lulus SMA. Selain motivasi diri, calon pelajar juga harus dapat membuat tulisan menarik bagi universitas yang dituju.

Motivation statement merupakan persyaratan yang menentukan berhasil tidaknya pelajar meyakinkan pihak universitas bahwa mereka kandidat yang bernilai. Terlebih, program beasiswa mensyaratkan penulisan essay dalam bahasa Inggris, yang mencerminkan kemampuan dan motivasi kandidatnya. Bahkan, menjadi faktor penentu untuk melamar program beasiswa StuNed, Orange Knowledge Programme dan lain sebagainya.

Agar pelajar mendapat gambaran yang jelas seputar penulisan essay, DPD 2019 mengundang Alumni Belanda untuk memberikan seminar kiat menulis surat motivasi, serta bekerjasama dengan Kaplan Edupac untuk menyelenggarakan IELTS Simulation Test.

Melalui pameran ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar untuk membekali dirinya dengan pengetahuan dan kemampuan dengan baik, untuk dapat bersaing di era globalisasi.

DPD menjadi one stop information centre bagi pengunjung untuk dapat berkonsultasi langsung dengan delegasi dari universitas Belanda. Mengikuti presentasi yang diberikan oleh universitas dan lembaga pengelola beasiswa. Berpartisipasi dalam seminar menulis motivation statement, atau mengikuti seminar pendidikan untuk guru dan orang tua, serta mengikuti test simulasi IELTS. 

#bud/ede





 
Top