TERTATE, MALUT -- Keriuhan puncak "Soa Raha Fomadodara" meninggalkan kesan tersendiri di hati warga. Acara pentas seni terbesar di Tubo, Ternate Utara, ini diyakini mampu mempertahankan kebudayaan serta warisan leluhur Ternate, inspiratif, memberikan pengetahuan serta pengalaman, dan rekreatif bagi warga setempat. 

Dilaksanakan pada Sabtu (17/10/2020) di aula Kelurahan Tubo, area acara dipadati warga yang ingin menyaksikan Soa Raha Fomadodara dari dekat. Meskipun demikian warga tak bisa masuk seenaknya, sebab Relawan Kampung Siaga Covid-19 Pertamina telah berjaga dan sigap melakukan pengecekan suhu badan, memandu warga mencuci tangan dan mewajibkan warga memakai masker jika ingin mengikuti jalannya acara. Pelaksanaan protokol kesehatan sesuai standar pemerintah dilakukan dengan sangat ketat.

Menurut Juperta Panji, Sosdev Dompet Dhuafa, dalam sambutannya menyebutkan jika tarian "Soya-soya" pada puncak acara Soa Raha Fomadodara menggambarkan usaha serta nilai-nilai perjuangan para leluhur melawan penjajah yang harus ditanamkan di diri agar bisa tetap semangat meraih kesuksesan dan keberhasilan. Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara Pertamina dan Dompet Dhuafa Pendidikan merupakan bentuk semangat perjuangan dalam membuka peluang hingga mampu memberdayakan masyarakat dan memaksimalkan potensi yang dimiliki Tubo. 

“Program dari Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan sangat kami apresiasi dan kami dukung sepenuhnya, karena program pendampingan yang diberikan kepada masyarakat Tubo mampu membuat masyarakat lebih mandiri dan berdaya untuk kampungnya,” ungkap Djiko Tamam, Kepala Kelurahan Tubo

Diungkapkan Djiko Tamam, Soa Raha Fomadodara menjadi salah satu program utama yang diselenggarakan Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan sebagai misi pengenalan kebudayaan yang mengintegrasikan kegiatan program pendampingan di Tubo kepada khalayak luas. 

Dijelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk peran serta Pertamina dan Dompet Dhuafa Pendidikan dalam mendukung program pendampingannya seperti Kampung Hijau (Pertamina Sehati), Kampung Budaya (Rumah Pintar & Heritage Village) dan Kampung Siaga Covid-19 di Ternate Utara.

Keriuhan dan gegap gempita Soa Raha Fomadodara ditutup dengan ragam penampilan tari khas Ternate dan pemberian penghargaan kepada tokoh pelestari budaya. 

“Selama 10 tahun menjadi lurah baru kali ini saya berurai air mata karena para tokoh dan pelestari seni di Kelurahan Tubo mendapatkan penghargaan,” ungkap Djiko Tamam penuh haru. 

Ia dan warga Tubo sangat berterimakasih kepada Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan yang sudah menyelenggarakan acara pentas seni terbesar di Tubo dan telah mendampingi selama tiga bulan terakhir melalui program-program mumpuni yang membuat warga lebih mandiri dan berdaya bagi daerahnya.

(rel/ede)

 
Top