JAKARTA -- Bicara tentang refleksi, tidak akan lari dari kilas balik. Refleksi adalah perenungan untuk mengevaluasi diri apakah kita sudah maksimal berkinerja di tahun ini?

Momentum refleksi akhir tahun juga dimanfaatkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly untuk mengevaluasi kinerja seluruh jajaran di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Kesempatan yang baik ini, sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan serah terima jabatan para pimpinan tinggi (pimti) yang kemarin dilakukan penyegaran,” kata Yasonna. 

“Saya akan terus mengevaluasi kinerja saudara, karena saya ingin kinerja Kemenkumham tidak biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa,” tambahnya.

Para pimti adalah panutan, role model bagi bawahan masing-masing dan lingkungan sekitarnya.

Do the best. Keluarkan semua potensi yang saudara miliki. Asah kemampuan kepemimpinan, perkuat sinergi, dan kolaborasi secara internal dan ekternal. Kemajuan Kemenkumham di tangan saudara-saudara semua,” ujar Yasonna, Selasa (29/12/2020) pagi

Seraya mengingatkan kembali, saat para pimti pulang ke daerah, Yasonna berpesan agar para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham melakukan yang terbaik, melapor kepada Gubernur, dan melakukan kerja sama dengan Forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah).

“Saudara adalah perpanjangan tangan menteri di daerah, lakukan pekerjaan saudara dengan baik,” pesan menkumham pada kegiatan yang bertajuk Perkenalan Wamenkumham, Penyerahan CPNS, dan Serah Terima Jabatan Pimti di Lingkungan Kemenkumham.

Selain itu, menkumham juga mendorong para pimti untuk berimprovisasi demi peningkatan kinerja, utamanya dalam meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

“Tahun ini hanya 10 kakanwil yang WBK, sebelumnya hanya satu di Jawa Barat. Mana yang lain-lain? Kalau kanwil “sana” bisa, masa yang “sana” ngga bisa. Jadi buat standarnya begitu,” kata Yasonna di ruang selasar Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

“Tahun ini kita menerima 83 WBK-WBBM, tahun lalu kita menerima 43 WBK-WBBM. We keep improving. It depends on the leader. Kementerian menyediakan lingkungan (environment) untuk bekerja baik,” ujar Laoly.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Yasonna juga memberikan apresiasi berupa kenaikan tanda pangkat kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Peraturan Perundang-undangan, Widodo Ekatjahjana, dan Dirjen Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar.

“Semoga dengan kenaikan pangkat ini, menjadikan saudara semakin memberikan kinerja tinggi, dalam mengabdi kepada Kemenkumham, bangsa dan negara,” tutupnya. 

Sumber: Biro Humas Kemenkumham RI

 
Top