PADANG -- Kegiatan promosi merupakan bagian dari pemasaran, yang keberhasilannya sangat ditentukan akurasi data peluang investasi unggulan yang ditawarkan didukung proses perizinan, ketersediaan bahan baku, keamanan, kemudahan akses pasar serta ketersediaan infrastruktur.

Demikian disampaikan Alrifjon, S.Sos, M.M, Kabid Promosi Penanaman Modal mewakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, ketika membuka Workshop Strategi Promosi Peluang Investasi Daerah, di aula kantornya, Rabu (6/10/2021).

Alrifjon mengatakan, data base tidak valid di suatu instansi di daerah merupakan salah satu kelemahan dalam publikasi dan promosi, ini yang harus diatasi pemerintah daerah.

"Sebaik apapun rencana promosi yang dipersiapkan dan seindah apapun pengemasannya dibuat tidak akan mampu menarik minat investor," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dalam kegiatan workshop strategi promosi peluang investasi daerah Sumbar tahun 2021 hasil yang diharapkan adalah bagaimana pemerintah kabupaten kota dapat mengidentifikasi potensi dan peluang investasi unggulan di daerah.

Atas nama Kepala DPMPTSP Sumbar, ia berharap dalam pertemuan ini, kedepannya Pemda dan pelaku usaha lebih konsisten dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial sebagai sarana promosi kepada seluruh calon investor dan pemangku kepentingan.

"Jadi dengan adanya data base yang dipunyai instansi dapat memberikan kepercayaan kepada calon investor dalam menanamkan modalnya di Sumatera Barat" ujar Alrifjon.

Kegiatan workshop diikuti aparatur DPMPTSP kab/kota se Sumatera Barat, menghadirkan narasumber dari Kementerian BKPM RI serta narasumber daerah di antaranya Kasi Pengembangan Promosi Egy Juniardi, Kasi Pelaksanaan Promosi Yeni Fitria Kasi Sarana dan Prasarana Promosi Khadafi serta para peserta undangan daerah lainnya.

#red/sz2






 
Top