PADANGPARIAMAN, SUMBAR -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutriady Rivai, mengklarifikasi informasi tentang siswi SMK di Toboh Gadang Timur yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

“Tania, siswa SMK, warga Toboh Gadang Timur memang positif corona. Tetapi dia dinyatakan mendapat status corona
kategori ringan, sehingga harus diisolasi di rumah saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutriady Rivai dalam kesempatan jumpa awak media setempat, baru-baru ini. 

Yutriady Rivai mengungkapkan rasa senang bisa bertemu dengan sejumlah awak media.

“Kita ingin, informasi yang belakangan ini begalau di tengah masyarakat bisa luruskan dengan yang sebenarnya. Sejak
yang bersangkutan diisolasi di rumahnya, pihak Pemkab bersama kecamatan dan nagari selalu memberikan asupan gizi yang cukup dalam memenuhi kebutuhannya,” ungkap Yutriady Rivai seperti dilansir Singgalang. 

Di sela berlangsungnya jumpa pers, Camat Sintuak Toboh Gadang (Sintoga) Asyari melakukan video call dengan Tania. Faktanya, memang kondisi Tania sehat-sehat saja.

Informasi berkembang sempat menyebutkan Tania keluyuran ke pasar. Ditegaskan Yutriady Rivai, itu sama sekali tidak benar.

“Sepanjang dalam pengawasan Pemkab, yang bersangkutan terlihat sebagai anak
yang amat patuh pada aturan yang diberlakukan kepadanya selama dalam isolasi. Asupan makanan rutin dilakukan sekali dalam tiga hari,” sebutnya.

Upaya pemerintah mengumpulkan seluruh keluarga, baik niniak mamak kaum, paman, tante serta saudara Tania untuk menjelaskan bahwa apa yang sudah dilakukan pemerintah bukan semata-mata untuk mengucilkannya, namun ini semua
demi kebaikan bersama dan segala kebutuhan Tania dan keluarga dipenuhi.

Di dalam rumah tersebut ada tiga orang yaitu, Tania, ibunya dan neneknya. Untuk kondisi pasien sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.

Ditambahkan Camat Sintoga Asyari, pihaknya selalu memberikan himbauan berupa sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, sering mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Kepala SMK Negeri 1 Sintuak Toboh Gadang, Busraini Lubis, menceritakan kronologi bahwa siswa siswinya sempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Hotel Pusako Bukittinggi dari tanggal 2 Desember 2019 hingga 31 Maret 2020. Namun karena situasi yang kurang aman, Busraini Lubis mempercepat PKL siswa-siswinya hingga tanggal 24 Maret 2020, dan sebanyak 328 orang dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Ia memerintahkan seluruh guru pendamping agar memeriksakan kesehatan siswa ke Puskesmas, dan menyampaikan jika terjadi gejala agar sesegera mungkin melaporkan kepada pihak sekolah. 

“Pada 25 Maret pasien Tania sudah berada di rumah, dan pada 25 Maret malam, Tania merasakan kurang enak badan, dan kurang
sehat, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman,” kata Lubis.

Tania dirawat di RSUD mulai 26 hingga 30 Maret, dan pada Minggu pihak RSUD menelfon keluarga pasien agar Tania pulang ke rumah dan diminta beristirahat di rumah selama 14. Pasien tersebut tergolong positif ringan.

Kegiatan jumpa awak media di kantor Camat Sintoga yang dimoderatori Kabag Humas dan Protokol Setdakab Padang Pariaman Anton Wira Tanjung itu berlangsung beberapa jam dan berakhir menjelang waktu shalat Jumat masuk. Turut hadir, Walinagari Toboh Gadang Timur Roni Saputra. 

(oel)

 
Top