JAKARTA -- Sebuah akun dengan nama pengguna @jakarta.terkini membagikan sebuah video yang kemudian viral.

Video tersebut menunjukkan mobil hitam yang dijaga ketat oleh orang-orang tegap berlengan pendek, melintas sambil bagi-bagi sembako untuk rakyat.

Rupanya, mobil itu berplat nomor RI 1, yang artinya Presiden Joko Widodo berada di dalamnya.

"Presiden Jokowi membagikan sembako di Kawasan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis, 9/4/2020," tulis akun tersebut, Jumat (10/4/2020).

Dalam tayangan itu tampak beberapa pengemudi ojek online di pangkalan menghampiri mobil RI 1.

Mereka menerima paket sembako yang diberikan melalui Paspampres.

Tampak para pengawal presiden berusaha meminta rakyat untuk tidak mendekat, mengingat arahan untuk social distancing dan physical distancing di tengah wabah virus corona.

Melansir kompas.com, pembagian sembako itu dilakukan saat Presiden pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor.

"Presiden pulangnya ke arah (Jalan) Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah sepanjang Kemayoran itu presiden membagi-bagikan sembako," kata Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.

Bey mengatakan, pada hari itu Jokowi membagikan 400 sembako kepada tukang ojek dan pedagang asongan di pinggir jalan yang dilintasinya.

Adapun isian sembako tersebut antara lain terdiri dari beras, minyak, mie instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain.

"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," kata Bey.

Pembagian paket sembako tersebut tidak diumumkan demi menghindari kerumunan masyarakat.

Meski begitu, banyak masyarakat yang cukup menyayangkan aksi tersebut, karena dirasa jarak antar orang dalam video terlihat tak sesuai aturan, alias kurang dari 1-2 meter.

Akun dengan nama pengguna @dm_subhan menuliskan, "Pak itu koq gak pd phsical distancing, gak ditegor...?"

Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan pembagian sembako yang dilakukan Presiden Jokowi tidak menimbulkan kerumunan.

"Itu dilakukan ke pengemudi gojek yang menunggu penumpang, jadi tidak menimbulkan kerumunan, bukan sesuatu yang diumumkan sebelumnya sehingga orang berbondong-bondong datang," kata Donny.

"Tetap diperhatikan jarak aman. Tidak masalah," ujarnya.

Melansir Kompas TV, rupanya Presiden telah melakukan aksi bagi-bagi sembako sejak Kamis (9/4/2020) pagi.

Jokowi pada Kamis pagi membagikan sebanyak 5 kilogram beras kepada warga yang berada di Jalan Padjajaran Kota Bogor.

Dalam tayangan yang dibagikan Kompas TV, warga sempat tidak sabar dan saling berebut karena takut tidak kebagian.

Namun beruntung, petugas TNI bertindak cepat untuk menerapkan jaga jarak antar warga.

Mulanya Jokowi dan rombongan Paspampres berhenti di area Tugu Kujang, lalu dialihkan oleh Petugas TNI-Polri menuju Terminal Baranangsiang untuk mengamankan agar tak terjadi kerumunan.

Beberapa warga yang ditanya mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Sumber: sosok.id
 
Top