PANDEGLANG -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto ditusuk seorang pria di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019), usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. 

Pria yang nekat menusuk Wiranto, setelah diidentifikasi petugas diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31). Atas kejadian itu, Wiranto menderita luka tusuk pada bagian perut. Selain Menko Polhukam, dua orang lainnya juga terluka. Yakni Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto dan salah satu staf Menko Polhukam bernama Fuad. Polisi juga mengamankan seorang perempuan bermasker yang diidentifikasi bernama Fitri Andriana (21).

Terduga pelaku penusukan, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, berdasarkan kartu identitasnya tercatat sebagai warga Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, kelahiran 24 Agustus 1988. 

Sementara terduga pelaku lainnya, seorang perempuan bernams Fitri Andriana Binti Sunarto, kelahiran Brebes 5 Mei 1998  berasal dari Desa Sitanggai Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Saat ini, Fitri tinggal mengontrak di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kronologis

Dari kronologis kejadian, disebutkan bahwa pada Kamis tanggal 10 Oktober 2019, sekitar Pukul 11.55 WIB, bertempat di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, telah terjadi penyerangan/penusukan yang dilakukan dua tersangka terhadap Jenderal TNI (Purn) DR. H. Wiranto (Menko Polhukam), Kompol Dariyanto, SH, MH (Kapolsek Menes) dan staf Menko Polhukam bernama Fuad.

Begitu Menko Polhukam dan sejumlah pengawalnya turun dari mobil, secara tiba-tiba terduga pelaku pria langsung menyerang/menusuk bagian perut purnawirawan jenderal TNI bintang empat tersebut  dengan senjata tajam berupa gunting (sejenis pisau ninja) secara membabi buta. Tak saja mengenai perut Wiranto, senjata tajam yang diarahkan secara membabi buta juga mengakibatkan luka tusuk di bagian punggung Kompol Dariyanto, Kapolsek Menes). Sedangkan staf Wiranto bernama Fuad terluka pada dada kiri atas. Mirisnya, insiden berdarah ini disaksikan pula oleh puluhan siswa siswi sekolah dasar yang tadinya ingin ikut menyambut kedatangan Menko Polhukam.

Usai serangan tiba-tiba itu, Wiranto langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini Wiranto sudah diterbangkan dengan helikopter ke Jakarta dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Densus 88 Turun Tangan

Pria penusuk diamankan di Mapolres Pandeglang. Densus 88 Antiteror turut memeriksa pria tersebut.

"Terduga pelaku diamankan sekaligus menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Pandeglang dengan di-backup Densus 88," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (10/10/2019).

(bin)
 
Top