f: dok.jurnalsumbar
SAWAHLUNTO, SUMBAR – Dalam dua pekan, Operasi Sikat Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto, Sumatera Barat, berhasil menggungkap 3 kasus kriminalitas. Operasi Sikat tersebut berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 5 hingga 18 Oktober 2019.

Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur, memaparkan, Operasi Sikat difokuskan untuk kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian dengan kekerasan (Curas). Dalam tiga kasus tersebut, pihaknya berhasil mengamankan  tersangka sebanyak tiga orang pada lokasi berbeda.

“Tersangka pertama diamankan pada tanggal 12 Oktober 2019 lalu. Namanya Febi, usia 25 tahun. Ia tersangkut kasus pencurian monitor dan kontroler alat berat pada pertengahan tahun 2016 bersama tiga rekannya. Dua di antaranya sudah dijatuhi vonis dan menjalani hukuman, sementara satu lagi masih mengisi daftar pencarian orang (DPO),” ungkap AKBP Junaidi Nur saat press release di Mapolres Sawahlunto, Sabtu (19/10/2019).

Tersangka kedua, lanjut Kapolres, bernama Alfudin, usia 21 tahun. Ia diamankan pada tanggal 14 Oktober 2019 oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Sawahlunto saat akan melakukan pencurian di sebuah ruko di Dusun Guguk Sumbayang, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.

“Kepada penyidik tersangka menerangkan bahwa tujuannya masuk ke dalam ruko adalah untuk mencuri. Ini merupakan aksi kedua yang sebelumnya dilakukan pada awal tahun dengan cara yang sama,” papar Kapolres. 

Ia menambahkan, kasus ketiga yang diungkap yakni pada 18 Oktober 2019 dengan tersangka Sofik Sumarno, usia 43 tahun dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Simpang, Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.

“Penangkapan terhadap tersangka berawal dari Tim Patroli yang curiga dengan gerak-geriknya di TKP. Mengetahui tim mendatanginya, tersangka segera lari dengan meninggalkan sepeda motor miliknya. Dari identitas sepeda motor inilah dapat diketahui identitasnya lalu ia berhasil kami amankan,” tuturnya.

Tidak sampai disana saja, lanjut Junaidi, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut di TKP, ternyata ada seorang warga yang mengalami kehilangan puluhan besi pancang dan besi ulir. Ini menjadi bukti kuat bagi kami untuk mengamankan tersangka,” tegas Kapolres di akhir pemaparannya. 

(jus/sz1)

#SerbaSerbi: 

Kapolres Junaidi Nur bersama salah seorang sohibnya di Padang, terkenang masa-masa masih berseragam putih abu-abu dan biru dongker

 
Top