MADIUN, JATIM -- Angin puting beliung menerjang tiga desa di kecamatan Wonosari Kabupaten Madiun. Sebanyak 208 rumah dilaporkan rusak akibat angin yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Wonoasri Iptu Agustinus Dwi Tjahjono, menjawab konfirmasi awak media, membenarkan kejadian tersebut. 

"Betul angin puting beliung dilihat warga di persawahan dan kencang hingga ke pemukiman warga di kecamatan Wonosari. Sekitar 208 rumah kita data mengalami terdampak," ujarnya. 

Sebanyak 208 rumah terdampak angin puting beliung tersebut, urai Agustinus, tersebar di tiga desa di kecamatan Wonosari. Ketiga desa tersebut, yakni Desa Ngadirejo, Sidomulyo, dan Plumpungrejo. Dan yang paling parah adalah Desa Sidomulyo.

"Paling parah Sidomulyo," katanya.

Agustinus mengatakan kantor Polsek Wonoasri juga mengalami kerusakan teras bagian depan atap beterbangan. Pihak BPBD dibantu TNI dan Polri masih membantu warga membersihkan puing reruntuhan rumah yang rusak.

"Ini kita bersama TNI membantu BPBD untuk melakukan evakuasi reruntuhan atap rumah yang rusak," jelasnya.

Agustinus menambahkan angin puting beliung yang terjadi pukul 14.30 WIB disusul hujan deras membuat warga panik. "Setelah angin kencang, hujan deras juga terjadi. Saya dengar banyak yang berteriak-teriak. Alhamdulillah korban jiwa nihil tapi pohon tumbang banyak di jalan dan masih kita bersihkan," tandas Agustinus.

Dilansir detikcom hingga pukul 17.30 WIB saat ini hujan gerimis masih mengguyur kecamatan Wonosari dan sekitarnya. Pihak BPBD masih melakukan pendataan kerugian akibat kerusakan rumah warga.

#dtc/bin




 
Top