PASAMAN, SUMBAR -- Staf Ahli Bupati Pasaman, Desrizal SKM, dalam kapasitas mewakili wakil bupati, membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, bertempat di aula kantor camat, Rabu (20/2/2019).

Bersama Desrizal, turut mendampingi Sekretaris Bappeda Choiruddin Batubara, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dwi Hadiah Arma Putera, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, PU TR, Disporapar, BPM, Perikanan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasaman.

Selain Camat Mapat Tunggul Selatan, hadir segenap unsur Muspika, seluruh kepala SD dan SMP, kepala Puskesmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta stakeholder lainnya di lingkungan Mapat Tunggul Selatan.

Desrizal dalam sambutannya mengatakan, perencanaan pembangunan yang dimulai dengan RPJPD, RPJMD dan RKPD disusun dengan menggunakan 4 pendekatan yaitu,  pendekatan politik, teknokratik, top down dan bottom up.

"Kegiatan kita hari ini adalah perwujudan dari pendekatan usulan dari masyarakat (bottom up) dimana usulan pembangunan disampaikan langsung oleh masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat nagari", tambah Desrizal yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan. 

Pada tempat yang sama Plt. Kepala Bappeda Pasaman Choiruddin Batubara menegaskan bahwa musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan yang harus kita lalui dan hasilnya nanti akan diselaraskan dengan rencana kerja SKPD dan Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Pasaman hingga menjadi rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020.

Camat Mapat Tunggul Selatan Lotfriedo Rama dalam sambutannya mengucapkan ribuan terimakasih kepada tim dari kabupaten dan seluruh lapisan masyarakat Mapat Tunggul Selatan atas kehadiran dalam pelaksanaan Musrenbang yang yang tujuannya tak lain dan tak bukan untuk kemajuan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan ke depannya.

Yang paling prioritas pembangunan di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan untuk tahun 2020 adalah pembangunan jalan dan jembatan untuk membuka akses antar Nagari dan Jorong, termasuk akses jalan utama ke Kecamatan Mapat Tunggul yang semakin hari semakin sulit dilalui kendaraan roda empat.

"Pada kesempatan Musrenbang hari ini akan didiskusikan 12 usulan pembangunan bidang fisik prasarana, lima usulan kegiatan bidang sosial budaya dan lima usulan kegiatan bidang ekonomi", ujar Edo, demikian camat ini akrab disapa. 

Lanjut Edo,  pihaknya mengharapkan program prioritas di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan dapat diselaraskan dengan program dan kegiatan OPD. 

Di tempat berbeda, salah seorang tokoh masyarakat, Mat Utin, mengatakan, Musrenbang ini sangat penting karena masing-masing elemen yang hadir bisa membicarakan, mengusulkan dan membahas program-program pembangunan yang akan dikerjakan pada tahun mendatang dengan memperhatikan kebutuhan yang dirasa paling mendesak oleh masyarakat.

(mat/ede)



#redaksi.sumatrazone@yahoo.com
#hotmail: 081267866121
 
Top