Ilustrasi
BAK disambar petir di siang bolong. Tampaknya itulah yang dirasakan seorang anggota Satpol PP Kota Sawahlunto, sebut saja namanya Bujang. 

Niat hati ingin menunaikan tugas mulia selaku penegak Perda dan memberantas penyakit masyarakat (Pekat) dan segala aktivitas berbau maksiat di tengah-tengah masyarakat, namun kenyataan yang harus diterima Bujang pada hari itu amat teramat pahit. 

Begitu mendapat informasi masyarakat bahwa ada dua sejoli tengah berbuat maksiat di salah satu kontrakan di Nagari Sawok Laweh, Kabupaten Solok, Bujang dan teman-teman satu regu di Satpol PP langsung merangsek ke sasaran. 

Begitu sampai di lokasi, mereka langsung menggerebek rumah kontrakan dimaksud, karena objek perkara positif masih berasyik masyuk di dalamnya. Yang terjadi kemudian benar-benar di luar dugaan! Salah seorang dari insan yang tengah dimabuk asmara itu tidak lain dan tidak bukan adalah EI (33 tahun) istri Bujang! Sementara pria selingkuhan istrinya adalah PR (29 tahun).

Perih rasanya hati ini! Tak tahu dimana muka ini mau ditaruh oleh Bujang, mengingat RT dan pemuka masyarakat setempat juga ikut dalam penggerebekan pada malam hari beberapa tahun silam itu! 

Tahu banyak orang mendatanginya, EI dan PR yang tengah bermesraan di dalam kontrakan langsung kelabakan dan buru-buru merapikan pakaian.

Namun apa daya, mereka tak bisa mengelak. Terlanjur tertangkap basah dalam keadaan setengah telanjang. Melihat istrinya yang ada di dalam kontrakan tersebut si Satpol PP tak kuasa menahan emosi. Bersama warga, ia menghajar PR hingga babak belur.

Dalam kondisi masih setengah telanjang, EI dan PR kemudian digiring warga ke Kantor Walinagari Sawok Laweh untuk diamankan dan diproses aparat nagari untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui EI merupakan PNS di Pemerintah Kota Sawahlunto. Sementara PR adalah warga Pekanbaru yang dulu pernah bekerja di Kota Sawahlunto sebagai security.

"Saya sudah curiga dengan istri saya sejak beberapa minggu belakangan ini. Ternyata istriku memang ada main dengan laki-laki lain," kata Bujang.

Sumber: minangkabaunews.com
 
Top