LAMSEL, LAMPUNG -- Jelang waktu pelaksanaan Pemilu 2019 yang sudah semakin dekat, KPU Provinsi Lampung semakin gencar melakukan sosialisasi ke warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita Kelas IIA Way Huwi, Lampung Selatan. Sosialisasi ini dilakukan dengan cara memberikan simulasi Pemilu ke warga binaan.

Agenda sosialisasi tersebut merupakan program relawan demokrasi yang juga diisi pula dengan kegiatan senam sehat gembira, dialog interaktif, dan simulasi pencoblosan.

Kepala Lapas wanita Kelas IIA, Setyo Pratiwi mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu dan KPU yang sudah memberikan simulasi Pemilu di kantornya. Sosialisasi kepada warga binaan di lapas memang sangat penting dilakukan mengingat informasi yang mereka terima seputar Pemilu 2019 sangat terbatas.

"Dengan adanya Bawaslu dan KPU kami bisa memiliki TPS khusus," ujar Setyo.

Pasalnya, menurut Setyo, sejak 2015 lalu Bawaslu maupun KPU belum pernah ada yang mengadakan sosialisasi pemilu di kantornya. Saat Pilkada, pihaknya bersama warga binaan melakukan pemilihan dengan ikut menumpang di Lapas Narkotika.

Sementara itu, jumlah warga binaan begitu banyak sehingga agak sulit jika harus melakukan pengawasan di luar lapas. 

"Apalagi kalau kita harus memberikan pengawasan warga binaan di lapas sepertinya agak sulit. Risikonya kalau memberikan pengawasan ke luar," lanjut Setyo.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 341 warga binaan di Lapas Wanita. Dan 138 di antaranya sudah dilakukan perekaman e-KTP oleh Disdukcapil Lampung.

"Yang sudah diserahkan ada 114 KTP, dan sisanya bertahap. Untuk yang belum melakukan perekaman sama sekali juga masih kita upayakan karena ada sedikit kendala, yakni NIK-nya," paparnya.

(kpc/fan)

 
Top