SAWAHLUNTO, SUMBAR -- Meski terkendala biaya disebabkan berasal dari keluarga kurang mampu, peluang lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) dari Kota Sawahlunto untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Putera Indonesia (UPI) Padang tetap terbuka lebar. 

Peluang ini diberikan langsung oleh pemilik UPI - YPTK Padang, Herman Nawas, agar pelajar tersebut difasilitasi untuk dapat kuliah secara gratis, tentunya setelah melalui tes dan mematuhi ketentuan yang diberlakukan. 

Peluang kuliah gratis di UPI bagi pelajar SMA/SMK/MA yang terkendala biaya ini disampaikan oleh Herman Nawas dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemko) dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Sawahlunto, di rumah dinas Walikota, Minggu 17 Juni 2019. 

"Saya membuka kesempatan selebar - lebarnya pada pelajar - pelajar kita di Sawahlunto ini untuk mengikuti perkuliahan di UPI, juga untuk yang terkendala biaya, karena orang tuanya kurang mampu, saya bisa memberikan kesempatan untuk kuliah gratis di UPI. Silahkan diurus, dikirimkan kelengkapan berkas pendaftarannya paling lambat Jum'at, 21 Juni 2019 nanti. Nanti akan kami uji, juga tes wawancara. Jika lulus, bisa kuliah gratis," kata Herman Nawas.

Disebutkan Herman Nawas, pemilik UPI yang merupakan putra Silungkang itu, bahwa saat ini di UPI dari 3.000 mahasiswa ada kurang lebih 1.000 mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh disebabkan berasal dari keluarga kurang mampu dan juga mahasiswa yang hafal Al-Quran (hafidz). 

"Untuk mahasiswa dari Padang dan daerah lain saja telah kita berikan beasiswa. Sekarang untuk generasi penerus di kampung saya, di Sawahlunto tercinta ini saya berikan kesempatan untuk juga mendapatkan beasiswa dari UPI," tutur Herman Nawas. 

Menindaklanjuti 'peluang emas' dari Herman Nawas tersebut, Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto segera bergerak, untuk mengantarkan berkas kelengkapan pendaftaran ke UPI, akan dilakukan langsung oleh pihak Dinas Pendidikan tersebut. 

"Kami akan membantu pelajar yang ingin mengikuti peluang kuliah gratis dari UPI ini. Jadi antarkan saja berkas kelengkapan pendaftaran ke Dinas Pendidikan. Nanti untuk mengantarkan ke Padang (ke pihak UPI - red), biar Dinas Pendidikan yang mengantar langsung," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Deswanda. 

Adapun kelengkapan berkas pendaftaran yang dibutuhkan adalah ; Surat Keterangan Lulus dan nilai UNBK SMA/SMK/MA, kemudian Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Desa/Kelurahan, kemudian Fotocopy Kartu KTP pelajar bersangkutan dan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) orangtua pelajar yang bersangkutan tersebut. 

"Semua kelengkapan berkas kami terima itu paling lambat pada Kamis, 20 Juni 2019 nanti. Sebab akan kami antarkan berkasnya ke UPI pada Jum'at, 21 Juni 2019," kata Deswanda.

(rel/ede)
 
Top