MEDAN -- Satu lagi otak pelaku kawanan begal yang beraksi membawa samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, ditangkap. Pelaku yang merupakan ketua geng motor itu disebut telah beraksi berulang kali mengancam dan membegal warga dengan samurai.

Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman menjelaskan bahwa otak pelaku ini berinisal RW (18), warga Marelan. Dia ditangkap di Jalan Veteran, beberapa waktu lalu.

"Kami menangkap otak pelaku yang merupakan satu pentolan ketua geng motor Uyot. Pelaku sering melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan," kata Ruzi saat diwawancarai, Rabu (2/11/2022).

Ia mengatakan pelaku setidaknya telah beraksi di empat lokasi di wilayah hukum Polsek Medan Barat. Dalam setiap aksinya, pelaku selalu menggunakan senjata tajam berupa celurit, kelewang dan samurai.

"Dia otak dari setiap kejahatan di wilayah Medan Barat dan sekitar. Mereka ini membuat janji dengan geng motor yang lain. Kemudian melakukan aksi pencurian dengan kekerasan," jelasnya.

Saat ini, RW ditahan di kantor polisi. Dia dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi juga telah menangkap tujuh rekan pelaku. Tujuh orang yang dimaksud yakni ST (18), BR (17), JJ (17), UB (16), ST (18), SW (20) dan DM (19).

"Gerombolan pelaku ini terdiri dari dua geng motor yang berbeda, yakni 234 SC dan Uyot. SW sebagai ketua 234 SC dan BR sebagai panglimanya. Lainnya adalah anggota mereka," kata Ruzi saat diwawancara di Polsek Medan Barat, Rabu (14/9/2022) lalu.

Dikatakan masih ada tujuh orang pelaku lainnya yang masih diburu. Ketujuhnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni WS, FT, DS, AD, ZD, KS, dan BB.

Barang bukti yang diamankan ada dua pedang panjang serta dua sepeda motor. Dikatakan, peran para pelaku berbeda - beda saat membegal.

Misalnya, ada bertugas sebagai orang yang menghentikan calon korban. Kemudian mengacungkan senjata sehingga korban takut dan menyerahkan barang berharga.

Ada juga yang bertugas yang menakut-nakuti korban dengan menggeber kendaraannya. Serta bertugas memantau saat pelaku lain melakukan tindak kejahatan.

"Setelah melakukan kejahatan di Jalan Yos Sudarso, para pelaku juga melakukan kejahatan lain di dua lokasi berbeda. Kini masih diselidiki," ujarnya.

Aksi para pembegal dan geng motor ini sangat meresahkan warga. Polisi menyebut, akibat ulah mereka, warga menjadi ketakutan saat hendak beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.

#dtc/bin



 
Top