BANTUL, DIY -- Relawan dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  terus melakukan upaya dalam membantu korban erupsi Semeru.

Sebelumnya telah dikirimkan bantuan logistik untuk para korban, dan juga relawan untuk melakukan asesmen.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, Waljito memaparkan, setelah menyerahkan bantuan yang terkumpul dari sumbangan berbagai elemen masyarakat di Bantul, kini para relawan tengah melakukan asesmen dan juga membantu proses pencarian korban yang masih hilang.

BACA JUGA: Khalid Syaifullah Koordinator F-PRB Sumbar Hasil Mubes di Bukittinggi

Ia mengungkapkan terdapat 20-an relawan dari Bantul yang berasal dari berbagai instansi seperti BPBD, FPRB, PMI dan potensi SAR lainnya yang saat ini berada di Lumajang untuk membantu proses tanggap darurat.

Selain assesmen dan pencarian korban, mereka juga turut membantu membuka akses jalan yang tertutup material muntahan erupsi Gunung Semeru.

Tujuh orang relawan termasuk Waljito telah tiba di Bantul pada Rabu (8/12/2021) untuk menyampaikan hasil asesmen ke Bupati.

Sementara belasan relawan yang lain masih tinggal di Lumajang untuk beberapa hari ke depan.

BACA JUGA: Pentingnya Mengetahui Apa Itu Tanggap Darurat Bencana

"Masih sekitar 20 relawan dari Bantul yang saat masih berada di Lumajang, mereka membantu proses pencarian evakuasi dan normalisasi akses jalan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan hasil asesmen yang nantinya akan diberikan kepada Bupati Bantul untuk ditindaklanjuti.

Hasilnya,  masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kalurahan Sumber Wuluh masih membutuhkan selimut, obat mata dan batuk, perlengkapan bayi, tikar, selimut, sekop, sapu lidi, sepatu boot, sarung tangan, jas hujan dan senter.

#trj/bin





 
Top