Oleh: Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM
Staf Pengajar Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand)
INDONESIA sebagai salah satu negara berkembang masih dihadapkan dengan permasalahan gizi kurang dan gizi lebih yang dikenal juga dengan malgizi

Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang saat ini diupayakan menurun angka kejadiannya menjadi 14% pada tahun 2024. 

Upaya mencegah dan menanggulangi masalah stunting membutuhkan pendekatan tidak hanya pada sasaran kelompok balita dan ibu hamil saja. Namun jauh sebelum ibu memasuki fase hamil dan memiliki anak, pada usia remaja perlu diperbaiki kondisi gizi dan kesehatannya. 

BACA JUGA: Pola Makan Baik, Status Gizi Anak Juga Baik

Kegiatan edukasi pada remaja khususnya remaja putri di sekolah mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi, risiko gizi kurang dan pola hidup sehat belum banyak dilakukan secara rutin. 

Aktifitas di sekolah yang cukup banyak, terkadang anak melewatkan waktu makan atau malas makan dan informasi-informasi yang salah diperoleh dari media sosial turut mempengaruhi pola makan dan gaya hidup remaja saat ini. 

Institusi pendidikan khususnya bidang kesehatan dan gizi turut berperan dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan stunting. 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang sedang berjalan saat ini di beberapa daerah ikut membantu program pemerintah nagari dalam mencegah dan mengatasi permasalahan stunting ini. 

Nagari Tanjung Gadang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung yang menjadi lokasi KKN mahasiswa Unand. Lokasi nagari cukup strategis, berada di jalur Lintas Sumatera sehingga akses ke pemerintah daerah dan informasi diharapkan dapat dengan mudah diterima masyarakat. 


Nagari Tanjung Gadang dipimpin oleh Pak Wali Prima Randu HS, SIP dan selama kegiatan KKN mendapatkan dukungan dari pak Wali beserta jajarannya. 

Kegiatan edukasi yang dilakukan diantaranya edukasi tentang pentingnya pola makan yang bergizi pada remaja putri SMPN 5 Tanjung Gadang. Sekolah ini berlokasi dekat dengan kantor Nagari dan Puskesmas Tanjung Gadang. 

Kegiatan yang melibatkan mahasiswa KKN Unand dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023. 

Edukasi dilaksanakan di lapangan sekolah dan sekaligus disertakan dengan pemberian leaflet atau media edukasi yang bisa membantu remaja dalam memahami materi yang disampaikan. 

BACA JUGA: Cegah Stunting, Ayo Isi Piring dengan Menu Kaya Protein Hewani!

Kegiatan berjalan dengan lancar berkat dukungan Pimpinan sekolah dan guru yang sudah memberikan izin dan memfasilitasi kegiatan.

Remaja putri sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa perlu mendapatkan perhatian terkait pemahaman dan kesiapan dalam memasuki fase kehidupan berikutnya yaitu menikah dan memiliki anak. 

Pengetahuan remaja putri tentang konsumsi makanan yang bergizi, risiko yang akan dialami apabila memiliki status gizi kurang termasuk konsekuensinya pada usia berikutnya dan penerapan pola hidup sehat adalah materi-materi yang harus dipahami. 

Tidak hanya terkait dengan fisik saja namun kesehatan bahkan kesehatan mental merupakan faktor-faktor yang berperan terhadap kondisi gizi dan kesehatan remaja serta juga berdampak pada anaknya saat remaja tersebut memasuki fase menikah dan memiliki anak.

Karakter remaja yang mudah terpengaruh dengan teman sebaya dan media sosial adalah hal yang perlu dijadikan sebagai strategi dalam mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan pada remaja. 

Kegiatan edukasi melalui penyuluhan secara langsung ke sekolah-sekolah, dibentuknya kelompok-kelompok sebaya sebagai duta kesehatan dan gizi diharapkan meningkatkan kegiatan positif, dan informasi melalui media sosial mudah-mudahan dapat meningkatkan pemahaman remaja dan tentu saja harapanya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dukungan orang tua dan sekolah dengan komunikasi yang intensif harus terus ditingkatkan dalam menghadapi berbagai masalah pada remaja. 

Kerjasama institusi pendidikan, pemerintah daerah, institusi kesehatan dan institusi terkait harus terus dilaksanakan dalam mempercepat upaya dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan pada masyarakat termasuk stunting pada balita. ***


#Tentang Penulis:

Azrimaidaliza adalah Doktor Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat sekaligus staf pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) yang secara marathon mendalami bidang keilmuannya. 
Mengawali studi D3 berkaitan gizi dan kesehatan masyarakat di Jurusan Gizi Poltekkes Padang, ia lanjut ke studi S1, S2 dan S3 pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) jurusan Peminatan Gizi Masyarakat.
Setelah menamatkan S3, salah seorang alumnus terbaik sekolah menengah favorit di Kota Padang (SMP Negeri 7 dan SMA Negeri 2 Padang-red) Provinsi Sumatera Barat ini menjabat Wakil Dekan I Bidang Akademik FKM Unand periode 2016-2020.




 
Top