YOGYAKARTA -- Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) menegaska akan netral dalam Pemilu 2024. 

Sejak berdiri pada 24 Januari 2015, FAA PPMI menjadi wadah bersama para alumni Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. 

Terdapat ribuan alumni pers mahasiswa anggota FAA PPMI yang tersebar ke berbagai profesi dan pekerjaan seperti politisi, peneliti, jurnalis, pengusaha, birokrat, dan sebagainya. 

Tidak sedikit dari mereka telah menjadi tokoh nasional. Hingga saat ini, para mantan aktivis pers kampus itu konsisten dengan komitmen dan idealisme dalam memandang arah bangsa ke depan di setiap bidang profesi mereka. 

"FAA PPMI tegaskan untuk netral dalam Pemilu 2024," kata Ketua FAA PPMI Agung Sedayu dalam Reuni Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) yang bertajuk “Reuni Alumni Pers Mahasiswa untuk Indonesia” di  Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023).

Dalam reuni tersebut, peserta membicarakan kondisi kebangsaan dari berbagai perspektif sekaligus merumuskan peran alumni pers mahasiswa bagi perbaikan kondisi Indonesia ke depan. Terutama menjelang Pemilu 2024.

"Reuni saat ini digelar untuk menyatukan pelbagai pemikiran dari berbagai kalangan tersebut, sekaligus mempertemukan pemikiran dari pelbagai kalangan untuk mencari, memetakan, dan merumuskan penyelesaian persoalan bangsa,” ujar Agung Sedayu.

Majelis Pertimbangan Organisasi FAA PPMI Rommy Fibri mengungkapkan, tahun ini merupakan tahun politik yang akan menentukan nasib bangsa lima hingga sepuluh tahun ke depan. Alumni pers mahasiswa harus memiliki sikap politik yang jelas menanggapinya.

"Jangan sampai perbedaan politik justru menyebabkan perpecahan,”ujarnya menyinggung Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Reuni FAA PPMI Mustakim menyampaikan, mengumpulkan ratusan tokoh alumni pers mahasiswa dalam satu kegiatan bukan hal yang mudah. Namun, berkat kerja sama dan gotong-royong para alumni PPMI dan bantuan yang tidak mengikat dari sejumlah pihak acara ini bisa terselenggara dengan baik. 

“Kami mengutamakan pendanaan mandiri dari para alumni, membatasi penggunaan dana dari luar untuk menghindari konflik kepentingan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” pungkasnya.

Pesta demokrasi Pemilu 2024 sendiri nantinya terdiri atas Pilpres 2024, Pileg 2024, dan Pilkada 2024. Pemilu serentak ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah RI dan menyedot anggaran hingga Rp76 triliun. 

#rtg/bin






 
Top