SURABAYA -- Dalam suasana peringatan HUT ke-78 RI, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan secara langsung Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya (SLKS) bagi 602 ASN Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 63/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia SLKS. Penganugerahan tersebut merupakan penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20 atau 30 tahun.

BACA JUGA: Cegah Stunting, Pakar Gizi Unand Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Gizi dan Kesehatan Calon Ibu

Khofifah mengatakan penyematan SLKS ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan atas seluruh dedikasi, energi, kinerja, dan produktivitas terbaik yang telah dicurahkan para ASN untuk Provinsi Jatim semakin maju.

Oleh karena itu, ia meminta para ASN untuk bisa menjaga, menularkan dan menyemaikan dedikasinya kepada yang lain. Termasuk juga menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh negara dan masyarakat.

"Panjenengan (anda) semua adalah ASN, maka jagalah kepercayaan dari negara dan masyarakat. International public trust untuk Indonesia meningkat, maka saya harap kepercayaan publik kepada pemerintah juga terus kita bangun, kita kuatkan dan kita sinergikan," ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/8/2023).

Khofifah berharap penyematan SLKS di tengah suasana peringatan HUT ke-78 RI bisa merefleksikan semangat berkorban dan berjuang para pahlawan di dalam diri ASN. Baik dalam kehidupan sehari-hari, sebagai abdi negara, maupun sebagai individu di tengah-tengah masyarakat.

"Gus Dur seringkali berpesan, setiap kehidupan butuh perjuangan, setiap perjuangan butuh pengorbanan, dan setiap pengorbanan besar pahalanya. Sekali lagi yang harus diunderline adalah setiap pengorbanan besar pahalanya," katanya.

BACA JUGA: Cegah Stunting, Pakar Gizi Unand Ajak Isi Piring dengan Menu Kaya Protein Hewani 

Untuk itu, ia juga meminta para ASN di lingkungan Pemprov Jatim agar meningkatkan kesalehan sosial dan solidaritas sosial. Salah satunya dengan membantu penanganan stunting di lingkungan sekitarnya, dengan memberi bantuan satu hari satu butir telur bagi anak-anak terindikasi stunting.

"Kalau satu hari satu butir telur, berarti satu bulan sekitar 30 butir atau sekitar 2 kilogram. Kalau saat ini 1 Kg telur sekitar Rp 30 ribu maka per bulan 2 kg telur atau sekitar Rp 60 ribu. Sedekah memberikan bantuan telur sebulan sekitar 2 kilogram itu tidak akan membuat kita menjadi miskin," katanya.

"Kalau dulu perjuangan para pahlawan melawan penjajah, maka hari ini perjuangan kita adalah menurunkan stunting. Dan upaya ini menjadi bagian dari upaya kita melahirkan generasi emas mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045," lanjutnya.

Di akhir, Khofifah berpesan untuk memberseiringi kinerja dengan pendekatan religiusitas seperti doa, selawat, dan santunan anak yatim. Itulah alasannya di setiap acara Pemprov Jatim selalu diawali dengan santunan anak yatim dan selawat.

"Jangan pernah merasa kita sukses karena kita top of the top, best of the best, tapi bahwa ada yang Maha Menentukan semua. Sukses ini berkat kerja keras kita semua, tapi juga harus diiringi dengan santunan yatim, dengan doa-doa anak yatim, dan selawat," tukasnya.

#dtc/bin




 
Top