JAKARTA -- Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dan TPPU yang menyeret nama Harvey Moeis suami Sandra Dewi masih menjadi sorotan publik.

Kali ini, publik menyoroti soal sosok figur publik yang diduga ikut terlibat di kasus korupsi tersebut.

Sekretaris DPP IAW Iskandar Sitorus lantas mengungkapkan ada pendakwah dan artis inisial D yang diduga terlibat.

"Kami yakin pelaku kejahatan makin dibongkar. Bisa jadi yang menjadi public figure, pesohor atau seperti pendakwah. Kita kan belum tahu, biarkan Kejaksaan memeriksa kita dukung mereka," kata Iskandar kepada awak media.

"Kami yakin Kejaksaan akan mampu menyentuh orang-orang itu. Kalau yang terkonsolidasi dengan uang triliunan ini bisa jadi ada artis C, S, SD dan D. Orang-orang ini meriah megah, seperti menjadi orang baik padahal menggunakan uang hitam," sambungnya.

Sebelumnya, Iskandar juga menyatakan ada sosok figur publik berinisial A yang diduga ikut menikmati aliran dana korupsi tersebut.

"Kalau sekarang ada nama perempuan, istri dari keluarga yang wah, bisa disebut bukan hanya pesohor memang dianya seleb," kata Iskandar.

"Inisialnya A. Semoga dalam pemeriksaan ini, kami sudah lihat alurnya, seminimalnya dia menikmati. Bukan kita asal menuding, kalau dilakukan pemeriksaan, kepanggil. Sama kayak (Sandra Dewi)," sambungnya.

Sementara itu, Kamarudin Simanjuntak selaku praktisi hukum menyoroti perihal akun media sosial yang menghilang.

Kamarudin menduga ada kemungkinan aksi penghapusan barang bukti yang termuat di media sosial.

"Kalau akunnya hilang, mungkin yang bersangkutan merasa tidak nyaman. Menurut saya, bisa saja Sandra menghilangkan barang bukti atau menghapus semuanya atau menyimpan sehingga masyarakat tidak bisa lihat. Kalau penyelidikan, tidak mungkin sampai dihapus," kata Kamarudin.

"Kalau Sandra Dewi menghapus supaya masyarakat tidak mencemooh, maka upaya dia untuk menghilangkan atau menyembunyikan barang-barang (yang diduga hasil korupsi). Maka Jaksa Agung kita dorong untuk menggunakan UU Tipikor pasal 2, pasal 3, pasal 18 dan UU TPPU supaya harta-hartanya kemana, dari mana dan ditangkap." tutupnya.

#ikh/and




 
Top