Pada Kamis (15/4/2024), petugas melakukan pengerjaan Koneksi Pipa DN 300 GI x 250 GI di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Guo Kuranji. Seperti biasa, saat pengerjaan, distribusi air untuk sementara waktu terganggu.
“Sehubungan dengan adanya pengerjaan pipa ini, maka akan ada penghentian sementara aliran air ke pelanggan,” ujar Kasubid Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein, Kamis (25/4/2024).
Ia mengatakan, penghentian distribusi air sementara waktu itu akan terjadi di kawasan perumahan Belimbing, Rimbotarok, Balaibaru, Taruko I dan Wahana 6 mulai pukul 21.00 Kamis (25/4/2024) malam.
“Kami mengimbau kepada para pelanggan agar dapat memanfaatkan air yang masih mengalir. Cadangkan air di baskom atau wadah lainnya. Ini sebagai langkah antisipasi dari kekurangan air bersih saat pengerjaan pipa,” ujarnya.
Ardie mengatakan, distribusi air akan kembali normal, jika pengerjaan selesai. “Kita berharap pengerjaan pipa selesai sesuai dengan rencana, sehingga air kembali mengalir lancar seperti semula,” ucapnya.
Di samping itu, sejumlah kawasan yang berada di ketinggian dan jauh dari IPA, aliran air kadang tersendat. Karena sifat air lancar mengalir ke tempat yang lebih rendah. Pelanggan diharap bisa memahami hal ini jelang ada solusi terbaik.
Cuaca Ekstem, Selalu Stok Air
Cuaca ekstrem yang masih berlangsung saat ini ditandai hujan lebat tiba-tiba rawan terjadi banjir maupun banjir bandang. Jika hujan terjadi dalam intensitas yang lama, biasanya air sungai keruh dan meluap. Dalam situasi seperti ini Perumda Air Minum Kota Padang akan menutup sementara air yang masuk ke IPA. Produksi air stop sementara sampai keadaan normal lagi.
Oleh sebab itu, pelanggam diimbau senantiasa punya stok atau cadangan air di rumah masing-masing. Semakin besar tempat penyimpan air akan lebih karena punya cadangan air yang cukup untuk kebutuhan beberapa hari.
“Kita selalu mengimbau pelanggan menyetok air di rumah, agar bila ada gangguan tidak khawatir untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
#rel/ede
