f: daeng
PALEMBANG -- Jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) bersama jajaran pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang menggelar pertemuan, membahas tentang pelaksanaan pembelajaran peserta didik selama Covid-19 masih belum membaik. 

Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor Disdik Kota Palembang, Kamis (11/6/2020). 

Disamping Kepala Disdik H. Ahmad Zulinto bersama sejumlah pejabat terkait di jajarannya, dari pihak IDI hadir ketuanya Dr.dr. Zulkhair, Sp.PD. KGH berikut sejumlah pengurus lainnya, Dr.dr. Yuli Kurniawati, SpKK (K), Dr.dr. Yudianita Kusuma, SPA (K), Dr. Fifi Sofia, SPA (K). Turut hadir di kesempatan tersebut, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumsel Dr. Silvia Tri Ratna, Sp.A (K) dan Dr. Zen Ahmad, Sp.PD dari Tim Satgas COVID-19 RSMH Palembang. 

Pertemuan Disdik dan IDI Kota Palembang tersebut menghasilkan 7 rekomendasi, sebagai berikut:

1. Pelaksanaan proses pembelajaran sebelum Covid-19 berlalu sementara waktu tetap belajar dari rumah dengan metode daring yang menyenangkan.
2. Peserta didik (anak) agar didata terlebih dahulu oleh sekolah, adakah yang memiliki penyakit yang membahayakan diantaranya seperti Asma, Jantung, dll.
3. Sosialisasi dan edukasi untuk semua unsur meliputi guru, anak didik, orang tua dan lingkungan sekitar tentang protokol Covid-19.
4. Perihal Sekolah harus sudah mempersiapkan segala sesuatu (Sarana Prasarana) yang berhubungan dengan protokol Covid-19.
5. Apabila Sekolah akan dibuka nantinya sepakat dengan Diknas agar diberlakukan Ganjil Genap untuk anak didik.
6. Dianjurkan guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk dilakukan Rapid Test (Tes Darah).
7. Dinas Pendidikan Kota Palembang akan selalu melakukan Koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palembang. 

(eng/oel)
 
Top