FOSHAN, TIONGKOK -- Pada 24 Februari 2020, hampir 100.000 pakaian pelindung yang dibeli Country Garden Holdings (HK:2007) melalui Guoqiang Foundation dikirimkan ke Wuhan. Bantuan ini dikirimkan secara langsung dari Sydney, Australia, dengan pesawat sewaan. 

Sejumlah persediaan dan peralatan tersebut disumbangkan asosiasi bisnis Tiongkok, perusahaan milik Tiongkok, dan anggota komunitas Tiongkok serta perusahaan lokal lainnya di Australia. Barang-barang ini segera diberikan kepada petugas kedokteran di garis depan di provinsi Hubei melalui Hubei Charity Federation.

Wabah virus korona di Tiongkok telah membatasi penerbangan internasional dan sumber daya transportasi. Setelah bernegosiasi dengan sejumlah instansi di Australia, Country Garden dan Guoqiang Foundation meraih izin khusus untuk mengirimkan barang-barang persediaan ini ke Wuhan, secara langsung dari Australia dengan pesawat terbang China Southern Airlines.

Country Garden dan Guoqiang Foundation melakukan upaya terbaik untuk memastikan keberhasilan pengiriman barang-barang ini. Dengan dukungan Australian Eminent Chinese Business Association dan Australian Chushang Entrepreneurs Federation, Country Garden bersama mitra-mitranya sukses mengumpulkan persediaan dan peralatan dari sejumlah vendor di Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Adelaide dan Auckland (Selandia Baru) dalam tiga hari.

Selain membeli barang-barang dari luar negeri, Country Garden juga terus membeli barang-barang keperluan di Tiongkok. Pada 21 Februari, delapan truk mengangkut 201 ton cairan antiseptik yang 75% terbuat dari alkohol. Pasokan ini dibeli Country Garden lewat Guoqiang Foundation. Truk-truk tersebut berangkat dari Xinjiang menuju Wuhan dan kota-kota lainnya di Provinsi Hubei, serta diperkirakan tiba pada 26 Februari.

Country Garden juga membeli hasil pertanian di area-area prasejahtera dalam jumlah besar melalui Guoqiang Foundation. Donasi ini langsung dikirimkan ke sejumlah wilayah terdampak di sekitar provinsi Hubei. Dengan bahan-bahan hasil pertanian tersebut, kebutuhan harian para warga dapat terpenuhi. Sebelumnya, komoditas pertanian tak dapat dijual akibat kanal-kanal penjualan dan logistik terimbas oleh wabah virus korona.

Pada 21 Februari, 14 truk yang mengangkut 240 ton pasokan makanan berangkat menuju Hubei dari beragam lokasi di provinsi Guangdong, Hebei, Henan dan Jiangxi, serta Inner Mongolia. Di antaranya, sekitar 96 ton sayur-sayuran, telur, daging, dan bahan pangan segar dibeli dari Provinsi Guangdong. 

Sekitar 144 ton bahan pangan lainnya dibeli dari para petani dan lembaga pertanian yang tersebar di 16 kabupaten di delapan provinsi. Hal ini terwujud berkat dukungan langsung dari Country Garden yang membantu lebih dari 5.000 orang dari 1.800 lebih rumah tangga prasejahtera.

Menurut Dingguo Pan, Juru Bicara Guoqiang Foundation, mereka ingin membantu kebutuhan para petugas kedokteran di garis depan, dan melanjutkan pekerjaan serta produksi pertanian. 

Donasi bahan makanan pertama sebanyak 240 ton akan disalurkan ke tiga rumah sakit, satu titik karantina, serta tiga fasilitas milik instansi pengendalian dan pencegahan penyakit di Hubei. 

Donasi ini membantu hampir 5.000 orang. Bahan-bahan pangan tersebut juga akan dikirimkan ke lebih dari 50 komunitas di Wuhan, termasuk lebih dari 20 apartemen bersubsidi, perumahan rakyat, dan hunian lansia sehingga hampir 60.000 keluarga dapat tercukupi kebutuhan makanannya.

Guna mendukung seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi wabah COVID-19, Country Garden juga memberikan sumbangan tanggap darurat senilai RMB 100 juta (sekitar US$ 14,2 juta) melalui Guoqiang Foundation pada 24 Januari. 

Guoqiang Foundation akan memakainya sebagai pendanaan untuk memberantas virus korona. Sumbangan ini lalu ditindaklanjuti dengan donasi tambahan senilai RMB 100 juta pada 13 Februari.

(rel/ede)
 
Top