MENTAWAI, SUMBAR -  Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) merupakan  salah satu cara menginput aspirasi masyarakat yang telah diusulkan, selain itu memastikan program-program utama di tingkat dusun, desa dan kecamatan.

"Pengusulan program ini kita kawal, sehingga apa yang dibutuhkan di tingkat desa betul-betul dirasakan masyarakat dan berjalan dengan baik," tegas anggota Komisi II DPRD Mentawai, Fraksi Nasdem, Bruno Guimek kepada awak media, Jumat (21/2/2020).

Dijelaskan lebih lanjut bahwa Musrenbang juga dalam rangka memformulasikan program utama yang berada di tingkat desa dan ini dikawal bersama-sama, karena sudah ditentukan program yang masuk dalam kategori skala prioritas.

“Pihak Desa, Kecamatan dan Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa itu masuk dalam anggaran tahun 2021 serta tidak sulit bagi DPRD untuk menentukan program yang sudah ditentukan melalui input dari bawah," terangnya.

Menurut Bruno lagi, musrenbang sebagai agenda rutin setiap tahun dalam rangka menginput program kegiatan melalui aspirasi masyarakat, menurutnya masih belum efektif. Banyak yang tidak konsisten bahwa musrenbang itu dasar penyusunan program tahun yang akan datang .

“Usulan program kegiatan dari desa dan kecamatan harus dipastikan masuk dalam skala prioritas,"  tegas Bruno.

Dikatakan, terkait out put musrenbang memang ada semacam pesisisme yang muncul di tengah masyarakat. Terutama yang berhubungan dengan pemberdayaan dan pengembangan ekonomi.

(ers)
 
Top