PADANG -- Pulang mengamen dinihari, remaja 16 tahun ini diserang geng motor di kawasan Permindo, Padang, Sumatera Barat. Bahkan ia terkena sabetan clurit pada bagian pundak setelah sempat dipukuli lalu ditabrak hingga terjatuh oleh kawanan bengis tersebut. 

Aksi penyerangan ini terjadi Minggu (23/2/2020) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. 

BACA JUGA: Ditebas Samurai di Padang, Pemuda Asal Mentawai Kritis

Kepada awak media yang mewawancarainya setelah membuat laporan di Mapolresta Padang, Minggu (23/2/2020), pengamen berinisial F ini memaparkan bahwa waktu itu ia baru selesai ngamen bersama tujuh rekannya. Tiba-tiba datang segerombolan orang bersepeda motor, langsung menyerang. 

Seingat remaja pria ini, gerombolan yang menyerang sekitar enam sepeda motor. Tanpa ia ketahui masalahnya apa, tiba-tiba mereka langsung memukul kepalanya. 

Mendapat serangan mendadak begitu, spontan korban berupaya menghindar lalu melarikan diri ke arah Kampuang Jao. Namun tetap dikejar, lalu ditabrak dari belakang hingga korban terjatuh. Saat itulah salah seorang pelaku menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban hingga melukai bagian pundak korban.

BACA JUGA: Padang Mulai Rawan Aksi Ala Gangster! 

Beruntung ketika itu ada sejumlah warga yang mengetahui kejadian, sehingga korban bisa terselamatkan. Sementara para pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan senjata tajam di lokasi.

Tak lama berselang, personel kepolisian merespons peristiwa itu dengan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Saat tengah menggelar razia mengantisipasi tawuran dan balap liar pada malam Minggu, ada masyarakat yang melapor dan segera ditindaklanjuti," ungkap Perwira Menengah Pengawas Kegiatan Polresta Padang, Kompol Darto.

Hasil respons cepat pihak kepolisian, lima remaja yang satu di antaranya dicurigai sebagai pelaku penyerangan, berhasil diamankan. 

"Saat ini lima orang tersebut kami amankan, untuk kepastian apakah memang dia pelakunya atau tidak itu masih didalami," papar Darto.

Sebelumnya, dalam razia yang digelar sejak Sabtu (22/2/2020) malam, jajaran Polresta Padang mengandangkan sebanyak 25 unit sepeda motor yang tidak sesuai aturan.

Sementara itu Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan menegaskan pihaknya akan terus menggiatkan operasi setiap malam minggu, dengan sasaran aksi tawuran, balap liar dan tindak pidana lainnya.

"Prinsipnya kami fokus untuk menghadirkan rasa aman di Padang," katanya.

Pihaknya juga akan terus memantau setiap perkembangan serta melakukan kajian intelijen untuk strategi pencegahan, sekaligus pemetaan daerah rawan di Padang.

(*/ede)
 
Top