MENTAWAI, SUMBAR – Penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan beberapa pekan lalu, dari 208 mendaftar hanya 50 orang yang berhasil lolos seleksi.

Dari hasil seleksi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mentawai melantik 50 orang anggota PPK didampingi komisioner KPU lainnya Fernando Gultom, Iswanto, Maria Delfi Yanti Maruhawa, dan Sekretaris KPU Mentawai Jupri Nelson Siregar, di aula Hotel Viona km. 7 Tuapejat Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu (29/2/2020).

Tak hanya itu, pelantikan 50 anggota PPK juga disaksikan Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet beserta komisioner lainnya, kemudian perwakilan dari Polres Kepulauan Mentawai, TNI serta rohaniwan.

“Pelantikan anggota PPK ini, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur  yang akan diselenggarakan pada 23 September 2020 mendatang," ungkap Ketua KPU Mentawai, Eki Butman.

Ia menjelaskan, 50 anggota PPK yang barusan dilantik, mereka akan ditugaskan di masing-masing kecamatan. Pada setiap kecamatan ditugaskan 5 orang anggota PPK untuk membantu KPU dalam menyelenggarakan pemilu.

“Anggota PPK yang sudah dilantik, diharapkan dapat membangun kerjasama dengan tim, sehingga penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik nantinya," tutur Eki Butman.

Selain itu, dia juga menegaskan, setelah masuk sebagai penyelenggara pemilu, jangan berafiliasi dengan partai politik serta menanggalkan atribut yang akan menggangu jalannya demokrasi.

"Menjadi anggota PPK harus profesional dalam mejalankan tugas, bangun komunikasi antar sesama tim , karena membangun komunikasi secara kelembagaan itu sangat penting dalam menyukseskan pemilu," tutupnya.

(mel)
 
Top