Penyematan lencana kepada Bupati Puput Tantriana Sari oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada puncak peringatan Hari Nusantara ke-17 di Pelabuhan Muara Jati Kota Cirebon, Rabu (13/12/2017). Selain lencana  Mendagri Tjahjo kala itu juga menyerahkan piagam Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

PROBOLINGGO, JATIM -- Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di wilayah Jawa Timur. OTT KPK kali ini terkait dugaan jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Selain Puput, KPK juga menangkap suaminya yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Hasan Aminuddin.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menjawab konfirmasi awak media setempat, mengatakan, pihaknya masih bekerja di lapangan terkait OTT yang menyeret nama suami istri itu.

Menurutnya, KPK akan memberikan informasi perkembangan selanjutnya terkait kasus tersebut.

Menanggapi informasi terkait penangkapan Bupati Probolinggo dan suaminya dalam OTT KPK, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca pun tertawa.

“Kasus jual beli jabatan lagi, hahaha,” tulis Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @panca66 pada Senin, 30 Agustus 2021.

Puput Tantriana Sari merupakan Bupati Probolinggo Petahana, menjabat sejak 2013.

Ia sebelumnya bekerja sebagai staf BPD Jawa Timur pada 2004 hingga 2008.

Kemudian, pada 2013 ia mantap terjun ke dunia politik.

Ia pun sukses terpilih menjadi bupati, dengan Timbul Prihanjoko sebagai wakilnya.

Pasangan Puput-Timbul kembali maju dalam Pilkada Probolinggo 2018.

Puput mengikuti jejak sang suami Hasan Aminuddin, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bupati Probolinggo.

Bahkan Hasan bertahan hingga dua periode, hingga akhirnya digantikan sang istri.

Puput, wanita kelahiran Ponorogo, 23 Mei 1983, tersebut juga merupakan seorang ibu dengan empat orang anak.

#tribunnews




 
Top