PADANG -- Kebakaran hebat 
di jalan Pasar Baru, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat pada Selasa (24/5/2022) malam menghanguskan 8 petak rumah yang dihuni sedikitnya oleh 30 jiwa.

Sebagai ungkapan keprihatinan terhadap nasib para korban, Jumat (27/5/2022), Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM beserta rombongan melakukan peninjauan ke lokasi. Pada kesempatan itu ia sekaligus menyerahkan bantuan sembako berikut uang tunai yang diterima langsung oleh salah seorang korban.

Kedatangan Irwan Basir disambut oleh keluarga korban kebakaran beserta tokoh masyarakat setempat, diantaranya Tuako Alam, anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kowara serta ketua RT dan RW Pasar Baru.

Salah seorang korban, Harry, mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan api dengan cepat menyebar dan melahap 8 petak rumah yang dihuni oleh 30 jiwa. 

Irwan Basir sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang akhir-akhir ini marak terjadi di pemukiman warga, dengan faktor penyebab yang rata-rata hampir sama.

"Kami dari DPD LPM Kota Padang merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang marak terjadi menimpa warga. Baru kemarin, sekitar seminggu lalu musibah yang sama juga menimpa masyarakat di Balai Baru Kecamatan Kuranji. Sebelumnya juga  terjadi di Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur. Penyebabnya hampir sama yaitu korsleting listrik atau kalau tidak dari alat memasak atau kompor. Ini yang jadi keprihatinan kita," ucap tokoh kharismatik Pauh Kuranji tersebut. 

Irwan Basir juga mengimbau kepada seluruh warga agar senantiasa berhati-hati dalam penggunaan kompor untuk memasak. Disamping itu pemakaian alat-alat listrik juga perlu diperhatikan. Apalagi untuk instalasi listrik bagi bangunan rumah lama. Ini perlu diperiksa dan kalau perlu dilakukan penggantian instalasinya yang mungkin sudah aus atau rusak.

"Kita semua tidak ada yang  menginginkan musibah ini. Tapi kita mungkin bisa berusaha mencegahnya supaya jangan terjadi yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan kita dalam pemakaian alat-alat listrik  dan alat-alat memasak. Lakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di rumah kita," tambahnya.

Diketahui, rata-rata korban kebakaran di  jalan Pasar Baru Kelurahan Kampung Jao adalah warga Tionghoa. Dalam hal ini Irwan Basir menekankan bahwa LPM adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang tidak melihat perbedaan suku, latar belakang, agama atau kultur dari masyarakat itu sendiri. LPM adalah lembaga masyarakat, milik masyarakat dan untuk seluruh masyarakat.

"Kita harus menyadari kalau masyarakat Kota Padang sangat majemuk dan heterogen. Suku atau komunitas masyarakat apapun ada di Padang. Mereka punya latar belakang dan agama yang berbeda. LPM tidak pernah mengenal perbedaan itu. Kalau diantara mereka ada ditimpa musibah, kita juga turut merasakannya karena mereka adalah saudara kita dan warga kota Padang yang tercinta ini. Dan kita wajib membantu mereka. Untuk diketahui,  pada prinsipnya LPM tidak kemana-mana tetapi akan selalu ada dimana-mana", pungkas Irwan Basir.

Sementara itu, tokoh masyarakat Tionghoa setempat,  Tuako Alam, mengucapkan terima kasih sekali atas kunjungan Irwan Basir beserta pengurus DPD LPM Kota Padang. 

"Mewakili korban kebakaran, kami sangat berterima kasih sekali atas kedatangan Bapak Irwan Basir bersama pengurus DPD LPM Kota Padang. Mudah-mudahan kedatangan rombongan LPM Kota Padang ini dapat meringankan beban duka dari korban kebakaran ini," ucap Tuako Alam yang didampingi oleh anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kowara.

Irwan Basir pada kesempatan itu menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai yang diterima langsung oleh salah seorang korban. Bantuan uang tunai juga disumbangkan oleh anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kowara kepada korban kebakaran.

Hadir pada kesempatan itu, Camat Padang Barat diwakili Kasi Tramtib, Lurah Kampung Jao serta tokoh masyarakat lainnya.

Dari jajaran DPD LPM Kota Padang, hadir beberapa wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris serta pengurus lainnya. Juga hadir Ketua DPC LPM Padang Barat, Ketua DPC LPM Padang Timur dan ketua DPC LPM Kecamatan Koto Tangah.

#rel/red




 
Top