PASBAR, SUMBAR --  Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kahfi Pasaman Barat (Pasbar) di Rimbo Binuang, Lingkung Aur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasbar, Rabu (29/3/2023) ini menerima kunjungan Saikh Mahmoud Kamal Al Shawis beserta rombongan dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) pusat.

Saikh Mahmoud Kamal, ketika diterima dan berada di Ponpes Al-Kahfi Pasbar mengakui Palestina dan masjid Al Aqsha mengobarkan semangat para santri untuk berdiri bersama membela dan membantu Palestina. 

Pria 35 tahun yang juga seorang Apoteker dan Arsitek itu mengungkapkan ketegaran rakyat Palestina yang hidup di tengah gempuran. Kisah, seruan dan nasehatnya dalam bahasa Arab tersebut diterjemahkan oleh Pimpinan Pesantren Al Kahfi ustadz H. Firdaus kedalam bahasa Indonesia. 

Diantaranya tentang pentingnya menjaga tiga masjid suci umat Islam yakni Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Aqsha di Palestina. 

Sebagaimana yang kita tahu masjid suci Al Aqsha sebagai tempat kiblat pertama ummat Isalam masih dalam wilayah tekanan jajahan Israel. 

"Al “#Aqsha, harus dijaga dan dipertahankan karena masjid suci ini bukan hanya milik orang Palestina tapi milik umat muslim yang ada di seluruh dunia”, ungkap Saikh Kamal.

Suasana Safari Ramadhan kunjungan ulama Palestina ini berjalan begitu meriah. Banyak sesi diskusi yang terjalin antara santri Al Kahfi dan saikh. Salah satu pertanyaan santri yang dijawab oleh saikh yaitu mengenai keadaan saudara seiman di Palestina di tengah bulan suci Ramadhan ini. 

Apakah mereka berpuasa dengan tenang seperti kami?, tanya seorang santri. Saikh Mahmoud lalu menjawab, mereka tetap berpuasa sebagaimana kita di Indonesia, tapi puasanya dalam situasi perang. 

Kemudian tentang Palestina yang tetap melahirkan ratusan hafizh Qur’an, kekuatan dan semangat juang anak muda Palestina yang begitu luar biasa, Saikh begitu semangat mengurai. 

"Mereka sudah terlahir di daerah perang dan tekanan Israel, namun sangat kuat hubungannya dengan Allah. Anak muda dan rakyat Palestina hanya takut kepada Allah saja," tuturnya.  

Kegiatan yang dimulai sejak habis Subuh di lapangan komplek asrama putri ini diakhiri dengan pengumpulan donasi untuk Palestina. 

Alhamdulillah infak warga Al Kahfi terkumpul Rp. 14.276.000. Semoga menjadi berkah untuk ananda, orang tua, majelis guru dan lembaga Al Kahfi. 

#rel




 
Top