JAKARTA -- Sebuah foto beredar di media sosial memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sedang menjenguk Ade Armando di rumah sakit.

Ade Armando sendiri masih dirawat di rumah sakit setelah mengalami pengeroyokan saat datang ke aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April 2022 lalu.

Sebelumnya, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sempat menjadi perbincangan publik setelah mengunggah foto saat menjenguk Ade Armando.

Namun, foto itu sudah dihapus karena menuai pro dan kontra. Banyak netizen yang beranggapan bahwa foto tersebut adalah ‘bukti’ kalau Ade ‘dilindungi’ pemerintah.

Kini, berdasarkan kesimpulan ahli, foto Jokowi dan Ma’ruf Amin menjenguk Ade merupakan hoaks belaka.

Hal itu disampaikan oleh Pakar Telematika, Roy Suryo, melalui akun Twitter pribadinya pada Senin (18/4/2022).

Pada foto yang beredar, terlihat Jokowi yang sedang bersalaman dengan Ade dan Ma’ruf Amin ada di belakangnya.

Dalam foto tersebut, terdapat narasi yang tertulis, “KABAR BARU…!!! GEGERKAN PUBLIK. INI KEJUTAN JOKOWI DAN MA’RUF AMIN JENGUK ADE ARMANDO.”

Roy Suryo yang mengetahui foto itu merupakan hoaks pun langsung menepisnya dan memberi peringatan untuk berhati-hati.

“Hati2, Beredar di JagatMaya Foto EDITAN alias HOAX yg seolah2 RI-1 & RI-2 sdg "membezuk AA" di RS,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @KRMTRoySuryo2 pada Selasa (19/4/2022).

Roy Suryo menjelaskan bahwa dalam foto aslinya, Jokowi sedang menjenguk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama istrinya, Iriana, serta Jusuf Kalla dan juga istrinya, Mufidah.

Ia menjelaskan, “Foto tsb ASLI-nya adalah Saat @jokowi & @Pak_JK membezuk Pak @SBYudhoyono tgl 19/07/18 silam (bahkan masih tampak bu Iriana & bu Mufidah Miad Saad JK, yg "lupa" tdk diedit ) AMBYAR.”

Cuitan Roy Suryo pun mengundang berbagai pendapat dari netizen, banyak dari mereka yang memuji karena ia telah meluruskan hoaks yang beredar.

“Luar biasa, ini ahlinya Contoh ilmuwan. Bukan pembohong. Ilmu pengetahuan tidak boleh bohong 1. Bohong itu menyesatkan dan dpt berkelanjutan 2.Bohong itu sumber fitnah akan menimbulkan korban2 3. Bohong beresiko penjara. Walau sekalipun dia SI RAJA BOHONG,” ungkap @damai_l****.

“Salam hormat Mas Mohon buat catatan bagi pelaku pelanggaran dan pemecah belah bangsa tapi tidak mendapat tindakan / hukuman di rezim ini.. Untuk sljtnya di adili dan di hukum pada Pemerintahan sljtnya.. Seperti BuzzerRp perlu di catat itu Mas Sangat Meresahkan Terima kasih,” ujar @zaer****.

“Yg mengedit inilah yg harus dilaporkan Polisi karena telah memfitnah Presiden dan wakil Presiden, nyata Buzzer ini sangat biadab memang PKI berwajah cebong,” kata @ESma****.

Selain itu, masih ada beberapa komentar yang ditulis oleh netizen dalam cuitan Roy Suryo yang menepis foto hoaks Jokowi dan Ma’ruf Amin.

#wartaekonomi/bin





 
Top