JAKARTA -- Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam salah satu nama yang dipertimbangkan PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta dan Sumatera Utara (Sumut). Lantas PDIP akan usung Ahok di Pilkada Jakarta atau Sumut?

"Belum dibahas, tetapi artinya ketika nama Pak Ahok terus-menerus ada yang menyuarakan, itu artinya kepemimpinannya diakui, termasuk Pak Djarot Saiful Hidayat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Menurut Hasto, dengan mencuatnya nama Ahok menandakan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu diakui. Dalam menentukan kebijakan untuk memajukan daerah yang pernah dipimpin Ahok.

"Sehingga itu menunjukkan bagaimana seorang pemimpin itu diakui karena keputusan-keputusannya apakah berpihak dalam memajukan daerahnya dalam memajukan Indonesia raya, ini sangat penting," ujarnya.

Sebelumnya, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat masuk dalam bursa Pilkada Jakarta dari PDIP. Nama keduanya juga disebut diperhitungkan untuk maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga saat jumpa pers di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024). Mulanya, Eriko mengungkapkan ada delapan nama yang disiapkan PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Yang disampaikan Pak Sekjen ada delapan nama apakah mas Djarot termasuk delapan nama itu, kira-kira begitu kan, nah termasuk ini saya jawab saja. Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih di dalam perbincangan kami, ada Mas Djarot ada Pak Ahok," kata Eriko.

Selain nama Ahok dan Djarot ada juga nama Mensos Risma Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang masuk bursa Pilkada Jakarta. Sementara dua nama lagi masih dirahasiakan.

Ia juga mengungkapkan nama Ahok-Djarot juga dilirik untuk ditarik maju di Pilkada Sumut. Sebab, kata Eriko, Sumut juga butuh perubahan.

"Kalau ini sampaikan sekarang tentunya sudah tidak menjadi hal yang menarik lagi, walaupun saya jujur seperti Pak Ahok, Mas Djarot masih ditarik-tarik untuk bisa ke Sumatera Utara. Ini hal yang menarik juga karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar," imbuhnya.

#dtc/dek/maa




 
Top