BENGKULU UTARA, BENGKULU -- Bank Mandiri Bengkulu merespons cepat pengaduan nasabah atas dugaan uang raib di rekeningnya, Selasa (28/5/2024)

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari nasabah, indikasi sementara adanya kelalaian yang dilakukan oleh nasabah. Kelalaian ini terjadi lantaran nasabah membuka aplikasi (APK) ilegal hingga menyebabkan rekening dan data diri nasabah tercuri.

Vice President Bank Mandiri Area Bengkulu, Teguh Prakoso menjelaskan bahwa transaksi yang disanggah nasabah adalah transaksi yang valid dan dilakukan dengan menggunakan password dan PIN yang sesuai.

"Setelah kami investigasi, transaksi tersebut memang valid dengan mekanisme security, yaitu password dan PIN yang hanya diketahui nasabah, serta pada perangkat telepon selular yang sama,” ujar Teguh.

Ia mengatakan, hingga saat ini Bank Mandiri tetap berkomitmen lakukan pengamanan transaksi rekening ataupun mobile banking dan pin ATM milik nasabah. Sehingga, terus memberikan imbauan kepada nasabah untuk menjaga kerahasiaan  pin dan otoriasi serta data diri.

Bank Mandiri juga selalu mengingatkan agar nasabah tidak membuka lampiran APK yang tidak dikenal di jejaring media sosial yang bisa menyebabkan kerugian dalam kejahatan digital.

Untuk meningkatkan keamanan, perbarui sistem operasi, aplikasi/software, firmware, dan web browser secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat dari kerawanan yang ada.

"Perbarui juga kata sandi secara berkala. Gunakan antivirus dan perangkat keamanan yang terkini serta lakukan pemindaian baik terhadap storage maupun memory secara berkala," imbaunya.

#nbu/bin





 
Top