SIJUNJUNG, SUMBAR -- Belasan awak media / wartawan di Kabupaten Sijunjung turun ke jalan, menggalang donasi untuk korban galodo lahar dingin Marapi wilayah Tanahdatar dan Padangpanjang, serta banjir Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Jumat (17/5/2024).

Penggalangan donasi dilakukan secara manual menggunakan kardus, menyasar para pengendara yang berlalu lalang. Jalannya aksi kemanusiaan ini cukup mendapat sambutan antusias masyarakat. Diketahui bahwa aksi hari ini (Jumat, 17/5/2024) merupakan hari kedua setelah aksi hari pertama, Kamis (16/5/2024) kemarin.

Bahkan ada yang mendatangi tim relawan di posko dan berjanji akan menyumbangkan pakaian, bahan sembako, untuk selanjutnya dapat disalurkan pada korban bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi wilayah Tanahdatar, Agam, dan Padangpanjang.

Aksi kemanusiaan kali ini mendapat dukungan dari Pemkab Sijunjung melalui Dinas Kominfo dengan menyediakan fasilitas mobil layanan masyarakat Pusat Teknologi Informasi dan Konunitas (Enpustika) yang dilengkapi alat pengeras suara. Saking antusiasnya, Kepala Dinas Kominfo David Rinaldo juga ikut turun ke jalan.

Koordinator Lapangan (Korlap) Beni Roska menuturkan, aksi kemanusiaan tersebut digelar secara spontanitas pasca terjadinya musibah banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang berpusat di Kabupaten Tanahdatar pada Sabtu (11/5/2024) lalu. Para awak media/wartawan di Kabupaten Sijunjung turut merasa berduka, prihatin.

Beni Roska yang sehari-hari bertugas selaku Koresponden TVOne wilayah Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto dan Solok Raya sekitarnya tersebut, lebih lanjut menjelaskan bahwa rekan-rekan awak media yang turun ke lapangan menghimpun donasi berjumlah belasan orang, berasal dari media cetak, elektronik, TV dan media online. 

Selain awak media, juga ikut turun ke jalan sejumlah pengurus KNPI setempat ditambah sejumlah personel perwakilan Diskominfo Sijunjung.

Meski digelar secara dadakan, namun aksi solidaritas di hari ke dua ini mendapat respons positif dari masyarakat. Donasi terus mengalir hampir dari semua kalangan. Bahkan dari tukang ojek, pelajar, pegawai pemerintahan, pedagang, serta lain sebagainya.

"Alhamdulillah, meski berupa sumbangan di pinggir jalan, namun ternyata masyarakat menyambut antusias," ungkap Beni.

Pada aksi hari pertama, Kamis (16/5/2024),  jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp2.441.000, sementara sepanjang Jumat (17/5/2024) ditargetkan donasi lebih dari Rp3 juta. Selain itu juga berhasil dihimpun bantuan warga berupa beras, pakaian, dan lain sebagainya.

Selain untuk korban galodo lahar dingin Gunung Marapi, donasi juga akan disalurkan untuk para korban banjir bandang Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.

Ditambahkan relawan lainnya Eki Prima Endo didampingi Gangga Lala Pari, donasi yang terkumpul rencananya akan didistribusikan langsung pada para korban bencana di Tanahdatar. Namun sistem penyaluran diprioritaskan bagi para korban yang betul-betul membutuhkan. Dalam hal ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak nagari atau perangkat desa setempat.

Aksi penggalangan donasi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, Kamis - Sabtu (16-18/5/2024), dan pengiriman ke lokasi bencana dijadwalkan pada Minggu (19/5/2024).

"Semoga banyak warga terketuk hatinya memberikan donasi guna membantu saudara kita yang tengah tertimpa musibah banjir bandang Gunung Marapi tersebut," pungkas Eki.

#pdk/ede




 
Top