KERACUNAN makanan bisa terjadi pada siapa aja, tidak peduli kapan dan di mana tempatnya.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pertolongan pertama saat terjadi keracunan makanan.

Sehingga, ketika kita atau orang sekitar mengalaminya, kita tidak menjadi bingung apa yang harus dilakukan dengan segera.

Adapun 5 langkah pertolongan pertama pada saat terjadi keracunan makanan sebagai berikut:

1. Perbanyak minum air putih

Saat menyadari tengah keracunan makanan, ada baiknya kita segera minum banyak air putih.

BACA JUGA: Sejumlah Anggota KPPS di Samarinda Keracunan Makanan, Gejalanya Demam hingga Diare

Hal ini dilakukan untuk mengisi kembali cairan yang keluar saat muntah atau mengalami diare.

Dengan mengonsumsi banyak air putih, kita bakal terhindar dari dehidrasi yang menyebabkan masalah lain muncul.

Selain minum air putih, kita juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit dan banyak makan makanan berkuah.

Namun jangan minum air dalam jumlah banyak sekaligus, ya?

Minumlah sedikit demi sedikit secara rutin agar enggakmengalami mual.

2. Mengatasi rasa mual dan muntah

Selain itu, saat mengalami keracunan makanan, kita perlu mengatasi rasa mual dan muntah.

Kalau kita sudah mengalami muntah-muntah, ada baiknya hindari mengonsumsi makanan padat.

Cobalah untuk makan sesuatu yang ringan dan hambar, seperti biskuit, pisang, nasi atau roti.

Sedangkan untuk mengatasi rasa mual, gunakan minyak kayu putih atau minyak aroma terapi yang enggak terlalu menyengat.

Kalau pengin mengonsumsi obat sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

3. Minum air jahe

Selain menggunakan minyak kayu putih, kita bisa juga mengonsumsi air jahe.

Air jahe bisa membantu mengatasi rasa enggak nyaman pada perut saat mengalami keracunan makanan.

Dengan mengonsumsi air jahe hangat, kita bisa membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

Bila kita enggak kuat dengan rasa pedas dari jahe, cobalah mengonsumsi sesuatu yang mengandung prebiotik seperti yoghurt.

4. Perhatikan menu makanan

Selain mengonsumsi obat herbal berupa jahe, kita juga harus memperhatikan menu makan.

Saat keracunan makanan, enggak boleh makan sembarangan. Terlebih bila mual, muntah, dan diare yang dialami cukup parah.

Jadi, pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah serat agar enggak memperberat kerja saluran cerna.

BACA JUGA: 35 Warga Enkerang Keracunan Makanan Usai Nikmati Hidangan Pesta Pernikahan

Kita bisa makan biskuit, pisang, bubur, oatmeal, kaldu ayam, kentang, dan roti putih.

Selain itu, kita juga bisa meminum beberapa jenis teh herbal seperti chamomile, peppermint, dan dandelion yang memiliki efek menenangkan perut.

5. Istirahat yang cukup

Setelah melakukan beberapa penanganan dengan makanan dan minuman, kita juga perlu untuk beristirahat.

Pastikan untuk mengurangi kegiatan fisik dan berikan lebih banyak waktu untuk tubuh beristirahat.

Dengan memperbanyak istirahat, tubuh bisa bekerja untuk melawan bakteri atau kuman yang masuk dalam tubuh.

Kapan kita harus ke dokter?

Berbagai upaya penangan yang diberikan sebelumnya bisa dilakukan untuk keracunan makanan dengan gejala ringan.

Sedangkan untuk gejala berat, kita tentu membutuhkan bantuan dokter.

Jadi, kalau kita sampai mengalami demam hingga 38 derajat celcius, nyeri hebat atau kram perut, diare lebih dari tiga hari, hingga enggak bisa mengembalikan keseimbangan cairan tubuh, maka segera cari bantuan medis.

###





 
Top