PADANG -- Ledakan terjadi di Semen Padang Hospital, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/1/2024) sore, sekira pukul 15.40 WIB. Ledakan terjadi di lantai satu rumah sakit tersebut, persisnya di areal ruang tunggu atau pendaftaran. 

"(Terjadi) jam 15.40 WIB," kata Dwi kepada awak media, Selasa (30/1/2024) sore.

Ledakan dikatakannya terjadi di lantai satu rumah sakit tersebut. Lantai satu diketahui dijadikan tempat ruang tunggu atau ruang pendaftaran.

"Jadi di situ tempat ruang tunggu, proses pendaftaran, proses administrasi semua disitu," ucapnya.

Ledakan diduga bersumber dari perbaikan AC yang berada di lantai tujuh. Akibatnya, sejumlah orang dikabarkan terluka dalam insiden ini.

"Kalau informasi awal sampai saat ini itu hanya korban luka ringan saja karena kena kaca pecahan kaca ledakan. (Jumlah korban) Masih didata," kata Dwi.

Kekinian, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga masih mencari penyebab terjadinya ledakan itu.

"Sudah ditangani oleh Polresta Padang terkait dengan sebab-sebab ledakan itu. Kemudian untuk pasien yang ada di Rumah Sakit sudah terevakuasi semua ke Rumah Sakit terdekat," tandasnya

Sementara itu, Kabid Ops & Sapras Damkar Kota Padang Sutan Hendra mengatakan ledakan berasal dari lantai dua SPH. Ledakan diduga kuat dari pusat pendingin udara (AC Central) yang ada di rumkit yang berada di Jalan Bypass Padang itu.

“Akibat ledakan yang terjadi membuat plafon dan dinding rusak berat. Kita belum mengetahui apakah ada korban jiwa. Kalau yang luka-luka akibat dampak ledakan itu, memang ada. Kami konsentrasi menolong evakuasi pasien-pasien yang terjebak di dalam ruang rawat inap ke bawah, ke pelataran parkir,” ujar Sutan Hendra kepada awak media, Selasa (30/1/2024) sore.

Berdasar keterangan sementara dari pihak rumah sakit, ledakan berasal dari ruang AC Central. “Tapi ini belum pasti ya, tentunya ini perlu didalami lagi ya,” ujarnya.

Ledakan cukup dahsyat di lantai satu berasal di sekitar loteng ruang tunggu SPH. Saat kejadian, banyak masyarakat yang sedang berada di lokasi karena akan kontrol berobat.

Informasi sementara yang dihimpun dari petugas kesehatan yang berada di lokasi, banyak korban luka akibat kejadian itu.

Ledakan itu membuat petugas kesehatan, pasien dan pengunjung yang panik serta berhamburan ke luar rumah sakit.

“Meledak, banyak yang luka,” ungkap seorang perawat saat dihubungi.

Kasubag Humas SPH Rizky Febriela mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab kejadian tersebut. 

Insiden ledakan di Rumah Sakit Semen Padang alias Semen Padang Hospital, Selasa 30 Januari 2024 sempat membuat panik penghuni rumah sakit termasuk ratusan pasien yang mesti dievakuasi. Namun, polisi memastikan ledakan itu bukan bersumber dari Bom. 

Dipastikan Bukan Bom

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Padang Kombes Polisi Ferry Harahap memastikan, pemicu ledakan di SPH bukan bersumber dari bom. 

Menurut Ferry, dugaan sementara pemicu ledakan bersumber dari instalasi Air Conditioning (AC) atau penyejuk udara. 

Terkait ledakan terjadi tiba-tiba atau saat AC dalam proses perbaikan, Ferry masih belum bisa memastikan itu. Dia menyampaikan, pemicu utama ledakan baru bisa diketahui setelah proses identifikasi Tim Laboratorium Forensik (Labfor) selesai dilakukan. 

"Perlu kita luruskan dulu ya. Ledakan ini bukan disebabkan oleh bom. Dugaan sementara kita akibat instalasi AC," tegas Ferry, Selasa (30/1/2024) sore.

Ferry menyampaikan, saat ini proses evakuasi terhadap seluruh pasien rawat inap juga sudah selesai dilakukan. Adapun untuk korban luka imbas ledakan ini sementara ada dua orang. 

"Korban luka akibat serpihan kaca, ada dua orang. Kita juga masih melakukan pendataan," tutup Ferry.

#red








 
Top