ENKERANG, SULSEL -- Sebanyak 35 warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga keracunan makanan di sebuah hajatan pernikahan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Enrekang kini melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Iya, kalau dari data kami ada 35 orang yang keracunan makanan," kata Kepala Dinkes Enrekang Nurjannah Mandeha kepada awak media, Jumat (26/1/2024).

Insiden itu terjadi di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Kamis (25/1/2024). Peristiwa itu terjadi setelah warga menghadiri hajatan pesta pernikahan.

Nurjannah mengungkapkan, 35 warga tersebut diduga keracunan makanan setelah menikmati hidangan di acara hajatan tersebut. Kata dia, warga langsung mengalami mual, muntah, demam dan sakit kepala.

"Hasil observasi kami mereka mengalami keracunan makanan. Itu setelah menghadiri hajatan di Kecamatan Enrekang. Ada yang mual, muntah, sakit kepala dan sampai demam," ungkapnya.

Dia mengutarakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus keracunan massal tersebut. Pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan yang berada di acara hajatan tersebut untuk diuji laboratorium.

"Kami sementara melakukan pendalaman yah. Kami juga sudah mengambil sampel makanan yang sempat dikonsumsi warga di acara hajatan itu, hasilnya belum keluar, nanti disampaikan lebih lanjut," ucapnya.

Nurjannah menambahkan, beberapa warga yang mengalami keracunan makanan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu Enrekang. Dia pun mengimbau masyarakat Enrekang agar tetap menjaga kehigienisan makanan saat menggelar hajatan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.

"Ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing, ada juga yang masih menjalani perawatan di RSUD Massenrempulu. Ini kami tekankan ya kepada masyarakat agar menjaga kehigienisan makanan saat melaksanakan hajatan," ujarnya.

#dtc/bin




 
Top