f: nj |
BACA JUGA: JK Ngaku Dapat Tekanan Penguasa Usai Dukung Anies Muhaimin..
"Kami para nelayan benar-benar berharap ada perubahan pada pemimpin Indonesia ke depannya. Terkhusus bagi nelayan, yang saat ini kehidupan yang dijalani jauh dari kata layak," ungkap nelayan bernama Yunaldi itu dalam nada sedih.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa kondisi tersulit yang dihadapi nelayan saat ini menyangkut kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Solar, dimana ada kebijakan pemerintah yang membatasi nelayan untuk membeli BBM Solar menggunakan jerigen.
"Sekarang sulit mau cari minyak (BBM) Solar pak, jikapun langsung beli ke SPBU, itu pun dibatasi. Padahal kebutuhan minyak Solar ini ada hitung-hitungan. Kalau kurang dari kebutuhan, bagaimana mau maksimal ke laut?," ujarnya ke Anies.
Dampak dari kondisi itu, anak-anak yang lahir dari keluarga nelayan pun sulit untuk mencapai pendidikan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan ekonomi yang sulit, dan kondisi ini semakin diperparah tingginya biaya sekolah di era sekarang.
"Bisa tamat SMA saja anak nelayan di sini sudah sangat syukur. Apalagi bila sempat masuk ke perguruan tinggi, sebuah rezeki yang tidak diduga itu. Sementara ekonomi kami tak menentu, dan kondisi ini yang kami dari nelayan harapkan, jangan biarkan ekonomi nelayan seperti ini, pak," pintanya.
BACA JUGA: Anies Sebut Bernegara Tidak Bisa Berdasarkan Selera Seseorang...
Yunaldi juga berharap agar ada aturan dari pemerintah yang tidak memberatkan nelayan. Malahan seharusnya kebijakan pemerintah pro dan mendukung nelayan, sehingga ekonomi nelayan bisa beranjak lebih baik.
Menanggapi hal ini, Anies Baswedan mengatakan sesuai dengan cita-cita bersama dirinya dengan Cak Min bahwa kondisi yang terjadi saat ini perlu ada perubahan, karena apa yang dirasakan masyarakat itu, menunjukkan kondisi sedang tidak baik-baik saja.
"Dengan adanya kondisi nelayan yang disampaikan ke kami itu, akan menjadi catatan, saya berharap perjuangan perubahan ini turut mendapat dukungan dari nelayan," ujar Anies.
#bsc/bin