PADANG -- Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah dimulai. Adalah Julia F Agusta, perempuan pegiat kebudayaan dan konsultan manajemen, mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Padang.

Julia menyatakan bahwa pencalonan ini dilakukannya bagian dari upaya untuk menjawab kealpaan yang terjadi selama ini dalam proses penjaringan calon kepala daerah dari partai politik.

“Selaku warga Kota Padang yang berikhtiar bisa ikut kontestasi Pilkada, saya sudah mendaftar untuk bakal calon Wali Kota Padang ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem, juga menyusul ke partai lainnya yang melakukan penjaringan. Ikhtiar ini untuk berusaha menjawab kealpaan yang terjadi selama ini," ungkap Julia.

Menurut putri sastrawan Indonesia Leon Agusta ini, kealpaan pencalonan dari parpol dimulai dari tahap proses penjaringan balon ke penetapan calon wali kota/wakil wali kota yang akan diusung, cenderung berdasarkan rekomendasi hasil survei semata.

"Sering diperdebatkan bahwa hasil survei membuat partai politik terperangkap pada keputusan penetapan calon hanya pada ukuran popularitas dan elektabilitas, dengan abai mengutamakan kompetensi dan kepemimpinan," jelasnya.

Julia mendorong perlunya pendekatan baru dari partai politik dalam menetapkan calon yang akan diusungnya, dengan memberi kesempatan kepada rakyat menyampaikan pendapat dan penilaiannya terkait calon yang diusung.

Pendekatan ini diharapkannya dapat menghidupkan etika budaya saling menghormati, saling percaya, dan bersama-sama bekerja untuk kepentingan bersama antar partai dan konstituennya.

Selain itu, Julia menegaskan bahwa pembangunan Kota Padang masa depan harus berbasis kebudayaan dengan nilai-nilai kultural yang menghidupinya, seperti adat-istiadat, norma, nilai, etika, dan estetika.

"Ini kerja maraton yang memerlukan energi panjang tanpa batas, dan tanpa jalan pintas yang melemahkan sendi-sendi nilai dan kebudayaan itu sendiri. Kerja dengan etos kepemimpinan berpijak pada gagasan demi kemaslahatan bersama, kejujuran yang tak dapat ditawar-tawar, dedikasi yang bukan basa-basi, dan keadilan yang dijunjung tinggi," katanya.

Dia menekankan perlunya sebuah ikhtiar untuk menkonkretkan ide-ide pembangunan Kota Padang, yang didasarkan pada nilai-nilai kebaikan yang bersumber dari ajaran agama Islam dan budaya Minang yang kental.

Julia mengajak semua pihak bergabung dalam ikhtiar bersama untuk menggerakkan perubahan di "Jalan Budaya" menuju Kota Padang masa depan yang makmur dan gemilang.

Dengan demikian, Julia F Agusta menegaskan komitmennya untuk membangun Kota Padang yang lebih baik melalui partisipasi dalam Pilkada 2024.

#rel/ede





 
Top